Talk­show bersama Warung kopi Plus Plus yang diadakan Genius FM (22/5) meru­pakan event kolab­o­rasi anatara Genius dan Perkasa FM . Talk­show bertema “Berkarya atau Tergerus Zaman” ini dige­lar dalam rang­ka menum­buhkan moti­vasi maha­siswa untuk berkarya.Acara terse­but men­datangkan tokoh-tokoh inspi­ratif asal Tulun­ga­gung yang bisa mem­o­ti­vasi maha­siswa untuk turut berkarya, seper­ti Ardian Syaf man­tan komikus Mar­vel asal Tulun­ga­gung, Andy Bram desain­er asal Tulun­ga­gung yang telah melalang­bua­na di Swiss.

Alasan uta­ma Genius men­gadakan acara talks show bersama warung kopi plus plus saat dite­mui crew Dimen­si pas­ca acara ialah demi meningkatkan eksis­ten­si radio kam­pus dikalan­gan luar.

Saya ingin mem­bu­ka pelu­ang ker­ja sama yang bagusun­tuk masa datang atau masa depan genius.” Ungkap Edi Surya­di, Man­a­jer Genius Radio

Selain itu Arif Bae­dowi selaku ket­ua pelak­sana Talk­show mene­gaskan bah­wa acara ini dilakukan seba­gai ajang unjuk gigi Genius FM yang sela­ma ini belum per­nah mem­bu­at even-even besar. “coba-coba sep­ak ter­jang radio sela­ma ini belum ada even yang besar” Ungkapnya

Awal­nya crew Genius melakoni stu­di band­ing ke Perkasa FM. Sepu­lang dari stu­di band­ing mere­ka berin­isi­atif untuk menarik kegiatan di Perkasa FM kekam­pus IAIN Tulun­ga­gung. Kemu­dia mere­ka men­gadakan ker­jasama dan bisa akhirnya warung kopi plus plus dap­at dilak­sanakan di IAIN Tulungagung.

Tema dan rangka­ian acara yang diusung dikon­sep dari teman-teman Genius, semen­tara pihak Perkasa hanya berper­an mengisi acara inti dan melo­bi seba­gian pem­bicara yang akan mengisi Talk­show. Dari pihak Genius sendiri men­gun­dang Dede Nurohman, Dekan Fakul­tas Ekono­mi dan Bis­nis Islam yang juga akademisi di bidang Ekono­mi Kre­atif, ser­ta Ahmad Zai­ni, man­ag­er Tulun­ga­gung Times.

Salah satu crew Genius men­gungkap­kan per­lun­ya acara ini agar kam­pus lebih memer­hatikan UKK seper­ti radio kam­pus. “yaa memang yang kami rasakan sejauh ini sela­ma kita minta seseu­atu dari kam­pus kurang tang­ga­pan dari kam­pus “ Tam­bah Edi.

Den­gan adanya talk­show terse­but dihara­p­kan maha­siswa IAIN Tulu­ga­gung bisa ter­mo­ti­vasi untuk terus berkarya, lebih per­caya diri walaupun dari kota kecil, kare­na ada beribu-ribu kemu­ngk­i­nan lahir tokoh-tokoh hebat dari kam­pus IAIN Tulun­ga­gung. Selain itu terselip peng­hara­pan adanya per­ha­t­ian lebih dari kam­pus untuk UKK yang sam­pai saat ini kurang men­da­p­at respon dalam segala kegiatannya.[]