Satu kesak­sian menung­gu dilayangkan
56 kur­si lipat tan­pa meja
Berdiri di ten­gah seper­ti pesakitan
Siap diadili di muka para opziener

Wajah kusut seper­ti sajak-sajak bumiputera
Men­gan­tar ia duduk tertunduk
Seba­gaimana rasa bersalah yang jatuh lalu hilang
Ruan­gan itu melayang-layang menghakimi
Dua wajah memata-matai

justi­tie jadi menakutkan
Sim­pan gurauan di akhir pembebasan
Tapi tidak! Kebe­basan bukan untuk sep­a­sang pembual
Bukan dipakai meng­ha­pus meredam timpang

Tak ada orang bisa lolos dari cengkeram
25 kali kita memagut rasa di ten­gah tepuk sorai
Kau diam, ter­tun­duk lagi… salah sia­pa kau mangkir ribuan kali
Pil­ih kabur menikung di gang pecinan

Ini batas ruang yang olehmu kau lupakan
Sebab men­galir di sela api dan asap
Meng­gan­tung di pem­bat­as antara benar salah
Tapi kau pil­ih pulang, mangkir

Riz­ka Umami

Seo­rang Pen­ga­song ‘Sur­re­al’

Facebook