Dimensipers.com — 11 Mei 2018, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIn) menyelenggarakan diklat penulisan kreatif. Acara ini menghadirkan Heru Kurniawan, seorang dosen IAIN Purwokerto yang juga aktivis komunitas menulis Wadas Kelir. Acara diselenggaran di aula lantai 6 gedung Syaifudin Zuhri.
Diklat tertutup dengan peserta dosen dan mahasiswa TBIn ini, fokus pada pembahasan menulis kreatif puisi dan buku anak.
Kegiatan ini mendapat respon baik bagi peserta. Salah satunya Novi Aryani, “Menurut saya (diklat penulisan kreatif ;red) sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa TBIn. Karena bisa menambah pengetahuan baru tentang dunia literasi, khususnya menulis cerita anak.”
Novi juga menambahkan harapannya setelah acara ini selesai, “Semoga kelas pelatihan tadi benar-benar diadakan, dan mahasiswa TBIn khususnya lebih menunjukan partisipasinya. Harapannya ke depan sih bisa bikin buku gitu, bukan hanya tentang cerita anak tapi bisa antologi puisi atau cerpen, selain menunjang akreditasi kan juga bisa menyalurkan karya-karya mahasiswa. Siapa tahu itu langkah awal untuk mencapai kesuksesaan kita dalam dunia kepenulisan.”
Melihat antusias mahasiswa yang hadir, selaku dosen TBIn Maulida menuturkan, “Saya senang dan bangga dengan banyaknya mahasiswa TBIn yang berpartisipasi. Saya sempat khawatir jika peserta sedikit, sebab baru saja diselenggarakan diklat jurnalistik dua minggu lalu.”
Menurut Maulida acara ini bertujuan untuk melatih mahasiswa TBIn agar bisa menulis kreatif. ” Selain itu agar mahasiswa bisa menulis marketing, supaya bisa diterbitkan.” tutur Maulida.
Menindaklanjuti diklat tersebut, selaku pemateri, Heru Kurniawan mengatakan, “Salah satu admin buatkan grup (whatsap), saya tolong masukkan. Nanti kita bisa diskusi kepenulisan. Tolong ingatkan agar setiap pagi saya bisa memberikan kuliah kepenulisan.” [Isa, Nifa]