Dimensipers.com (18/08). Pada pun­cak acara PBAK 2018, dis­e­leng­garakan pengumpu­lan bib­it pohon untuk dialokasikan ke area Argo Pathok, Desa Wajak Kidul, Keca­matan Boy­olan­gu, Tulun­ga­gung. Ada­pun wacana terse­but adalah salah satu ide dari Wak­il Rek­tor 3, Abad Badruz­za­man. “ Kegiatan ini meru­pakan murni ide dari warek 3, untuk pelak­sanaanya kami bek­er­jasama den­gan pegiat lingkun­gan di sela­tan Tulun­ga­gung. Penana­man­nya menung­gu musim tanam, untuk semen­tara pohon akan dis­im­pan di tem­pat khusus yang dise­di­akan pegiat lingkun­gan. Kami berin­isi­atif men­gasakan benih-benih pohon seba­gai ben­tuk kepedu­lian lingkungan.”

Kegiatan pengumpu­lan bib­it pohon diko­or­di­nasi oleh mas­ing-mas­ing fakul­tas, kemu­di­an seba­gian bib­it dialokasikan ke war­ga sek­i­tar kam­pus, salah sat­un­ya ke RT.02/RW.01 Dusun Mang­gisan, Plosokan­dang, Kedung­waru. Bib­it-bib­it terse­but juga akan dialokasikan ke Dusun Kedung Jalin Desa Jun­jung Keca­matan Sum­bergem­pol yang diko­or­di­nasi oleh pegiat lingkun­gan.  “Untuk pohon, sebe­narnya instruk­si dari pak Abad kemu­di­an dilak­sanakan oleh fakul­tas. Jadi itu poho­nya hanya untuk dikumpulkan dan penana­manya dis­er­ahkan ke komu­ni­tas lingkun­gan dari luar kam­pus.” Tutur Galang Abu Nizam, selaku koor­di­na­tor dari Fakul­tas Syari­ah dan Ilmu Hukum. 

Menu­rut salah satu maha­siswa baru, Dewi Munad­hi­roh men­gatakan, “Iya bagus, man­faat dari menanam pohon itu kan kem­bali kepa­da kita dan saya berharap untuk meny­isakan seba­gian pohon untuk kam­pus sebelum dialokasikan kelu­ar kam­pus, supaya kam­pus men­ja­di rin­dang dan tidak gersang.”

Qow­im Sabilil­lah selaku koor­di­na­tor dari fakul­tas FUAD juga men­gungkap­kan, “Dari kami men­jalankan intruk­si dari DEMA I untuk mengumpulkan bib­it pohon dari maha­siswa baru, untuk kemu­di­an dialokasikan ke pegiat lingkungan.”

Dihara­p­kan den­gan menyum­bangkan satu bib­it pohon, pada diri seti­ap maha­siswa akan muncul rasa cin­ta kepa­da alam dan dap­at menum­buhkan kepedu­lian ter­hadap lingkun­gan di sekitarnya.

Reporter: Tamyis, Sofi, Sil­fi, Tita.