Dimensipers.com — Selasa siang (04/09/2018) sek­i­tar pukul 13.00 WIB hing­ga sore hari sek­i­tar pukul 17.00 WIB, area menu­ju pin­tu kelu­ar ger­bang timur IAIN Tulun­ga­gung ter­li­hat ramai. Hal itu dikare­nakan adanya aksi peng­galan­gan donasi untuk kor­ban gem­pa Lom­bok oleh beber­a­pa komu­ni­tas maha­siswa yang ter­gabung dalam Komu­ni­tas Tan­pa Nama (KOMA).

Acara yang ren­cananya dige­lar dua hari terse­but, KOMA tidak hanya sekadar meng­galang donasi saja, tetapi juga menampilkan beber­a­pa per­tun­jukan, hal ini seper­ti yang diungkap­kan Muham­mad Arif Baid­owi selaku Ket­ua Pelak­sana acara saat diwawan­car­ai kru LPM Dimen­si, “Ini nan­ti acaranya dua hari, tang­gal 4 sam­pai 5, untuk hari ini kita (menampilkan) per­tun­jukan-per­tun­jukan, musikalisasi puisi, (pen­tas) musik, terus tadi ada atrak­si pencaksilat.”

Selain itu, Baid­owi juga berharap bah­wa den­gan adanya acara ini, sedik­it banyak bisa mem­berikan ban­tu­an kepa­da masyarakat Lom­bok yang men­gala­mi musi­bah beber­a­pa pekan lalu.

Di lokasi yang sama, Qowin Sabilil­lah, salah satu peser­ta aksi terse­but,  men­gatakan bah­wa acara yang dilang­sungkan meru­pakan bagian dari ker­ja kemanu­si­aan, “Ya, secara men­dasar acara ini ter­ma­suk seba­gai ker­ja kemanu­si­aan, dalam arti kita (seba­gai) maha­siswa juga bagian dari manu­sia, keti­ka saudara kita di Lom­bok ada (terkena,red) musi­bah, (maka) kita meng­ger­akkan agen­da untuk mengumpulkan dana yang mana nan­ti dana itu akan kita alokasikan untuk para kor­ban di Lom­bok,” terang Qowim.

Selain itu, beber­a­pa maha­siswa yang sedang melin­tas ger­bang mem­berikan respon posi­tif den­gan adanya acara terse­but. Mere­ka san­gat men­gapre­si­asi adanya acara ini, seper­ti yang dikatakan Indah Kur­nia, maha­siswa semes­ter 1 juru­san Ekono­mi Syari­ah, “Luar biasa (acara ini),” ungkap Indah. Ada juga Nur Hafizah, maha­siswa semes­ter 1 yang meny­atakan acara terse­but bagus, “Bagus sih ya, soal­nya mem­ban­tu banget,” jelas Nur.

Gem­pa di Lom­bok memang telah berlalu, namun dampak yang ditim­bulkan masih menye­limu­ti para kor­ban, dari kema­t­ian, luka pada anggota tubuh hing­ga rusaknya rumah dan fasil­i­tas masyarakat aki­bat gem­pa. Den­gan maraknya acara galang dana seper­ti ini, dihara­p­kan bisa meringankan pen­der­i­taan para kor­ban gempa. []

Syam­sul Maarif 

Kosong?