Dimensipers.com — Sab­tu, 24 Novem­ber 2018, Gus­duri­an Bonorowo men­gadakan “Non­ton Bareng & Jagongan Tol­er­an­si”. Bertem­pat di Sri­gad­ing’s Move­ment (Gus­duri­an Camp), Dusun Sri­gad­ing, Desa Plosokan­dang, Keca­matan Kedung­waru, Kabu­pat­en Tulun­ga­gung, kegiatan ini dis­e­leng­garakan dalam rang­ka mer­ayakan hari tol­er­an­si inter­na­sion­al dan meru­pakan sebuah “upaya untuk men­garusu­ta­makan keb­hinekaan.” Ujar Ged­hong Maulana Kabir selaku mod­er­a­tor malam itu.

Film berjudul Indone­sia Bukan Negara Islam den­gan durasi 9.33 menit ditayangkan seba­gai peman­tik perbin­can­gan lin­tas iman. Dalam per­ayaan ini turut meng­hadirkan Wurianto selaku pen­de­ta di Gere­ja Kris­ten Jawi Wetan (GKJW), Slamet selaku Peng­hay­at, Kasah selaku Hin­du Dar­mani, dan Mukho­sis selaku koor­di­na­tor jaringan Gus­duria Bonorowo dulu dan per­wak­i­lan dari Paguyuban Pemu­da Bonorowo (P2B) yang ser­ing men­gadakan agen­da bersama Komu­ni­tas Lin­tas Iman.

Ini sebe­narnya adalah agen­da yang dicanangkan bisa dijalankan rutin, jadi kita men­canangkan agen­da seper­ti ini bisa secara swa­daya kita kelo­la seti­dak-tidaknya itu satu bulan sekali.” Imbuh Gedhong.

Mas­ruroh, selaku koor­di­na­tor Gus­duri­an Bonorowo turut menyam­paikan, “Di bulan Jan­u­ari ming­gu per­ta­ma nan­ti kami men­ga­jak teman-teman untuk datang di Gunung Cilik Desa Jun­jung untuk tanam pohon bareng. Selain itu nan­ti­nya juga akan ada kajian rutin sebu­lan sekali yang turut men­gun­dang beber­a­pa pema­teri yang rep­re­sen­tatif untuk kajian ini.”

Per­ayaan malam itu pun ditut­up den­gan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” bersama. //