Dimensipers.com — Kebakaran kecil telah ter­ja­di di Gedung Rek­torat pada hari Selasa pagi sek­i­tar pukul 06.00 WIB. Ter­li­hat asap mengepul menye­limu­ti lan­tai 1 gedung rek­torat sehing­ga menim­bulkan kekhawati­ran ter­hadap peja­bat kam­pus dan masyarakat sek­i­tar. “Penye­bab kebakaran kecil terse­but diduga kare­na korslet­ing listrik dan pom­pa air di dalam gudang Alat Tulis Kan­tor (ATK).” Jelas Nashor selaku Koman­dan Satpam. 

sisa berkas yang terbakar

Api pun mer­am­bat dan mem­bakar beber­a­pa doku­men, ker­tas-ker­tas, LCD, dan kabel yang sudah lama tidak digu­nakan sehing­ga menim­bulkan asap yang mengepul tebal sam­pai kelu­ar gedung.

Begi­tu asap mulai mengepul tebal, kami men­co­ba meng­gu­nakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di rek­torat. Kemu­di­an kami juga mengam­bil APAR dari Gedung Arief Mus­taqiem untuk meredakan api, tapi terny­a­ta tidak mam­pu kare­na mungkin api (mengepul) sudah agak lama. Akhirnya kami men­co­ba menghubun­gi aparat pemadam kebakaran dan polsek untuk men­gan­tisi­pasi api mem­be­sar.” Ujar Nashor.

Berse­lang sepu­luh menit kemu­di­an, aparat kepolisian dan sejum­lah mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.

Keja­di­an kebakaran ini sem­pat menye­bar melalui media sosial What­sApp kemu­di­an ter­da­p­at peringatan untuk tidak menye­bar­lu­askan peri­s­ti­wa terse­but. Menang­gapi hal itu, Tajudin selaku Kepala Sub­ba­gian Hubun­gan Masyarakat (Kasub­bag Humas) dan Infor­masi men­gatakan bah­wa sebe­narnya tidak ada peringatan untuk tidak mem­pub­likasikan. Namun untuk men­gan­tisi­pasi keadaan yang tidak kon­dusif, beli­au berpe­san agar tidak mem­be­sar-besarkan berita. 

Pesan saya kepa­da kawan-kawan agar tidak mem­berikan rilis sehing­ga mem­bu­at beri­ta semakin besar terse­bar. Meskipun memang peri­s­ti­wa semacam (kebakaran; Red) ini meru­pakan peri­s­ti­wa besar sehing­ga tidak bisa dis­em­bun­yikan.” Pungkas Tajudin.

Tidak ada kor­ban jiwa ataupun kor­ban luka aki­bat keja­di­an ini. Keru­gian beru­pa hangus­nya doku­men, ker­tas-ker­tas yang tidak pent­ing, dan beber­a­pa alat keber­si­han.[] (Aff/Asn/Dit)

Orang bodoh tak kun­jung pandai.”