By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kategori: Dimar

Buku

Kerut-Merut Dunia Pendidikan di Negeri Ini 

Di seko­lah aku bela­jar ten­tang hal-hal yang aneh dan ini semua keing­i­nan seko­lah, bukan keing­i­nan dan kebu­tuhanku.” Judul         : Seko­lah Dibubarkan Saja! Penulis      : Afdil­lah Chudiel Pener­bit    : Pener­bit Jalan Baru Kota ter­bit : Yogyakar­ta, 2019 Tebal buku :…

Buku

Mengenal Sejarah Singkat Umat Manusia Lewat Sapiens 

Judul               : Sapi­ens Penulis             : Yuval Noah Harari Pen­er­jemah    : Damar­ing Tyas Wulan­dari Palar Pener­bit           : Kepus­takaan Pop­uler Gra­me­dia (KPG) Kota tebit        : Jakar­ta, 2017 Tebal buku      : viii+525 hala­man ISBN               : 978–602–424–416 Dalam per­jalanan manu­sia sekarang, Homo…

Esai

Menilik Kembali Masalah Gizi 

28 Feb­ru­ari diperingati seba­gai Hari Gizi Nasion­al Indone­sia. Seper­ti yang kita tahu, gizi masih men­ja­di masalah besar di negara kita, Indone­sia. Lalu, bagaimanakah sebe­narnya keadaan gizi di Indone­sia saat ini? Masalah men­ge­nai gizi ser­ing kali meny­erang anak usia di…

Esai

Valentine Tak Bergender, Kawan! 

Tuan, aku perem­puan. Tan­pa alasan, tan­pa per­se­tu­juan, dan per­se­tan den­gan otori­tas maskulin­i­tas. Valen­tine baru saja berlalu di ten­­gah-ten­­gah musi­bah yang melan­da dunia. Kare­na semes­ta seper­tinya sedang bera­da dalam usia renta. Iya, per­ayaan yang (katanya) memi­li­ki sub­stan­si tersendiri bagi…

Esai

Fenomena 2021: Bencana Alam atau Bencana Sistem 

Dari tahun ke tahun, jagat nusan­tara selalu digem­parkan oleh kemurkaan alam yang maha dah­sy­at. Kedah­say­atan­nya dap­at dicamkan tatkala mema­su­ki tahun baru. Fenom­e­na ini beru­lang-ulang seper­ti tan­pa akhir den­gan ben­cana yang per­sis, seper­ti gem­pa bumi, tanah long­sor, ban­jir bandang,…

Tokoh

Sepak Terjang Pram di Bumi Manusia 

Kesala­han terbe­sar guru-guru kita sejak seko­lah dasar sam­pai seko­lah menen­gah atas adalah menye­but nama Tau­fik Ismail tapi tidak den­gan Par­moedya Anan­ta Toer. Mere­ka mem­beri tugas mem­ba­ca puisi Chair­il Anwar, tapi tidak per­nah men­ge­nalkan tulisan sas­trawan ter­baik Indone­sia ini.…

Esai

Surat dari Bangku Penonton 

Kepa­da yang ter­hor­mat, mere­ka yang men­gan­ton­gi kepentin­gan raky­at dan seo­lah-olah mene­gakkan kead­i­lan. Di pang­gung dra­ma perebu­tan kekuasaan, salam hangat penon­ton per­tun­jukan untuk yang mem­ba­ca. Semoga tetap sehat di ten­gah per­go­lakan kehidupan.