Tentang Memori dan Arti
Sejarah yang bawa kita pulang Bahwa dalam kepergian ada sebuah tujuan Bahwa usai perang terbit kemerdekaan Dan pulang, menjadikan kita bangga
Galat Tabiat
Angin berdesir cepat lewati selendang ibu pertiwi Berbisik, kabarkan duka di setiap gendang telinga Ya, hari ini ibu pertiwi dikuliti bencana yang dikirim semesta
Suratku untuk-Mu
Wahai Tuhan penguasa segala Engkau menciptakan semua Pasti ada maksud tujuannya Sebenarnya, kanker ini untuk apa?
Jingga dan Kenyataan
Senja, bagi sebagian orang hanya diartikan sebagai perpindahan dari siang menuju malam. Namun, tidak untuk gadis bersurai panjang dengan warna coklat karamel yang mendominasi itu. Baginya senja memiliki makna tersendiri dalam hidup, terutama sejak 15 tahun yang lalu.…
Perempuan dan Ucap Tertancap
“Hidupmu harus terlihat seperti bunga snowdrop, yang selalu bertahan dari cekikan rasa dingin di musim salju. Bunga yang terlihat rapuh, namun berusaha untuk tetap terlihat tegar. Hidup harus memiliki harapan,” ucap wanita berjilbab itu.
Aku: Bagian Darimu
Tadah Ruah Asmara Ada kerutan di kening sujudku Yang terbiasa bisu menunggu Turunnya tangis kepada malam Hilang akalku untuk rangkai kartika Yang muncul dan berakhir merangkai kata ketika
Sebilah Rasa Sadar
Kala ibadahku sudah goyah Tasbihku telah diam Sujudku mulai jarang
Harga Nyawa Tak Lagi Ada
Aku melihat bayangku dari pintu kaca itu Tak ada lagi yang dapat kugenggam, uang receh pun habis tak tersisa Utang kian menumpuk Kupertaruhkan semua raga hingga ambruk Tutup satu, buka yang baru
Puisi, Juli, dan Sapardi
/1/ Pada puisi, ia mengabdi Diserahkannya segenap ruh diri kepada larik kata itu Pada puisi, ia mengabadi Diikhlaskan yang fana diserap rima puisi-puisi itu.
Menggugat Suara Pesuruh
Saat keresahan bergema nyaring di sudut-sudut jalan menggelegar bak nyanyian serentak Di balik kursi berbalut kulit hitam tiada yang mendengar Frekuensi ketidakpercaayan melintas batas melodi yang diserahkan Seakan hilang tak sanggup menembus gendang telinga para pesuruh yang terhormat