By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kategori: Puisi

Puisi

Aku: Bagian Darimu 

Tadah Ruah Asmara Ada kerutan di ken­ing sujud­ku Yang ter­biasa bisu menung­gu Turun­nya tangis kepa­da malam Hilang akalku untuk rangkai kar­ti­ka Yang muncul dan berakhir merangkai kata ketika

Puisi

Harga Nyawa Tak Lagi Ada 

Aku meli­hat bayangku dari pin­tu kaca itu Tak ada lagi yang dap­at kugenggam, uang receh pun habis tak ter­sisa Utang kian menumpuk Kuper­taruhkan semua raga hing­ga ambruk Tut­up satu, buka yang baru

Puisi

Menggugat Suara Pesuruh 

Saat kere­sa­han berge­ma nyaring di sudut-sudut jalan menggel­e­gar bak nyanyian serentak Di balik kur­si berba­lut kulit hitam tia­da yang menden­gar Frekuen­si keti­dakper­caayan melin­tas batas melo­di yang dis­er­ahkan Seakan hilang tak sang­gup men­em­bus gen­dang telin­ga para pesu­ruh yang terhormat

Puisi

Sapardi Lupa Pernah Lahir 

Kehidu­panku bak ragu yang meng­gerutuDi antara sekat rin­ti­han hujan di bulan JuniKau men­genggam angan yang telah lama usaiKema­t­ian Sapar­di sung­guh berat bagi mere­ka yang ter­wak­ilkan kata-kata­­mu­­Tak ada kisah meny­er­amkan kecuali kata-kata mem­bu­at dia menetes