Sore itu den­gan raut muka temonyo Zul­fikar duduk mer­apetkan pung­gungnya di tepi­an meja ker­ja. Suasana tidak ter­lalu gelap, men­dung nyingkir alus meli­hat Zul­fikar murung. Sebelum­nya ia telah beru­cap pada kawan-kawan di sampingnya.