Judul Buku : Berjuang Aja Dulu
Penulis : Fika Mario
Penerbit : Gradien Mediatama
ISBN : 978–602-208–234‑7
Cetakan : Pertama, September 2022
Tebal : 164 halaman
Ukuran : 13x19 cm
Harga : 79.000
“You don’t have to be great to start, but you have to start to be great.” ‑Zig Ziglar
Perjalanan merupakan suatu langkah keberanian yang diambil seseorang dalam hidup. Seperti halnya hidup adalah sebuah perjalanan. Dalam perjalanan hidup pasti akan ada yang namanya berjuang. Berjuang memang tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus dihadapi.
Dalam buku “Berjuang Aja Dulu”, Fika Mario menuliskan bahwa banyak hal yang menghambat seseorang untuk memulai sesuatu. Penulis juga menulis bahwa mempercayai diri sendiri dan berani untuk memulai suatu hal merupakan awal dari perubahan besar. Di buku ini Fika Mario mengajak pembaca untuk terus tumbuh dan menjadi seorang pejuang dalam perjalanan hidup.
Baik dan buruknya perjalanan hidup, langkah-langkah penyelesaian, bahkan motivasi dituliskan oleh penulis di buku ini. Penulis juga menerangkan jika usaha apapun yang dilakukan pasti akan membuahkan hasil yang indah, meskipun waktu yang dibutuhkan sangatlah lama.
Di dalam buku, Fika Mario juga menuliskan kata terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semua orang yang selalu mendukungnya. Serta kepada kedua orang tuanya dan paca pembaca buku ini. Terima kasih juga tertulis karena penulis telah mencapai keberhasilan untuk menerbitkan buku ini.
Uraian buku ini mengenai beberapa hal jenis kegagalan yang dialami setiap orang. Perjuangan orang dewasa yang selalu menghadapi problematika tanpa ada ujungnya. Rasa berat dan lelah yang dihapi hingga nyaris membuat seseorang itu menyerah.
Masalah tanpa henti yang kian semakin banyak dan harus diselesaikan. Belum lagi melihat keberhasilan orang lain yang membuat iri di hati. Hingga hal itu membuat seseorang berhenti untuk berjuang. Dan omongan-omongan banyak orang yang menjatukan seseorang hingga dititik terendah.
Hingga bahasan dalam buku ini dilengkapi motivasi-motivasi agar seseorang itu tidak jatuh terlalu lebih. Sebuah dorongan ataupun kata-kata yang membuat orang tertampar. Hal itu ditujukan untuk orang yang merasa telah gagal agar sadar jika masih ada jalan lain jika jalan satunya itu telah hancur.
Rasa sakit yang dialami seseorang dalam menghadapi kegagalan. Berjuang tanpa henti tapi belum juga mendapatkan hasil. Titik terendah saat jatuh tapi tidak ada satu pun orang yang mendukung.
Beberapa hal lain tentang diri yang mampu menyakiti diri sendiri tapi sulit mendapat kesembuhan. Sang penulis menjelaskan jika setiap perjuangan pasti membuahkan keberhasilan. Proses perjuanan yang dilakukan memang berat, tapi hasil dari itu akan menjadi lebih hebat.
Hingga setiap orang akan sadar jika perjalanan yang dianggap sulit ini nantinya akan membuat sesorang menjadi pribadi yang lebih kuat, sabar, hebat, dan bangkit. Dan penulis menerangkan jika kegagalan bukanlah akhir dari segala perjuangan. Mungkin gagal itu hanyalah keberhasilan yang tertunda.
Penulis juga menjelaskan jika berterima kasih pada diri sendiri sangatlah penting. Karena diri ini yang selalu kuat akan segala masalah yang menimpa di setiap saat. Tumbuh menjadi orang yang kuat, terus berjuang hingga kesuksesan datang.
Tak perlu mendengar ocehan orang yang ingin menjatukan diri sendiri. Akhirnya tersadar bahwa hari yang dijalani lebih baik jika tidak mementingkan omongan dan pandangan yang meragukan diri saat berjuang.
Buku “Berjuang Aja dulu” menggunakan Bahasa yang mudah dipahami. Gaya Bahasa modern ikut disertakan, memperlihatkan buku ini sangatlah cocok untuk anak muda zaman sekarang. Dalam buku juga terdapat gambar ilustrasi, sehingga pembaca tidak akan cepat bosan saat membacanya.
Namun terdapat kata asing yang mungkin jarang sekali orang mengetahui makna atau pun artinya. Buku ini sangatlah cocok untuk orang-orang yang hampir merasakan kegagalan dalam hidup. Merasa lelah akan perjalanan hidupnya, tidak yakin untuk menggapai impiannya, dan sering merasa tidak yakin untuk memulai proses. Buku ini membuat seseorang termotivasi untuk terus bertumbuh kembang dan berani melangkah untuk mengejar mimpi.
Penulis: Dewi Cantika Wulandari
Editor: Nurul
Related posts