By using our website, you agree to the use of our cookies.

Penulis: Rizka Hidayatul Umami

Cerpen

Manifesto Cup-cake 

Loyang-loyang kon­glom­erasi ham­pir penuh. Tepung terigu, tepung beras, telur, gula pasir, mente­ga, dan bahan lain telah ter­cam­pur rata. Mix­er baru itu berhasil, melumatkan kege­lisa­han orang-orang atas keti­dakadi­lan yang ter­ja­di. Lele­han cok­lat juga mem­bu­at piki­ran mere­ka ter­al­ihkan lebih cepat, melu­pakan keke­ce­waan di…

Cerpen

Mendongeng Jabang 

Janin-janin itu ter­lan­tar di antara jutaan anai. Mere­ka ter­lem­par dan ter­bang mengikut arah angin, sam­pai ke laut kem­bali ke darat dan memu­­tar-mutar. Dua dari mere­ka sal­ing tat­ap lalu terkekeh. Keter­lan­taran mere­ka adalah sebuah keba­ha­giaan besar dari sang Maha.…

Puisi

Mangkir 

Satu kesak­sian menung­gu dilayangkan 56 kur­si lipat tan­pa meja Berdiri di ten­gah seper­ti pesak­i­tan Siap diadili di muka para opziener Wajah kusut seper­ti sajak-sajak bumi­put­era Men­gan­tar ia duduk ter­tun­duk Seba­gaimana rasa bersalah yang jatuh lalu hilang Ruan­gan itu melayang-layang…

Puisi

Travesti, Atas Nama Nilai 

Bilik ruang pen­gap kau tem­pati seba­gai penyangsi atas keti­dak­ber­dayaan jasad Memangku pra-angga­­pan manu­sia Mer­ingkuk men­cari mok­sa diri dari kungkung budaya atas sebatang nilai berna­ma moral Dalam cepak sang wak­tu kau dan aku men­jan­ji ketak­ber­hing­gaan keba­ha­giaan, kedukaan kecuku­pan Menge­cap diri…

Puisi

Satire Orang Pinggiran 

  Banyak orang berduyun-duyun mengu­madan­gkan kepedu­lian, Tapi lupa caranya peduli. Banyak orang sibuk menomor­satukan diri menafkahi yang faqir, Tapi minta pam­rih ter­i­makasih. Banyak orang yang ber­jan­ji men­ja­di abdi raky­at, Tapi memakan habis aset rakyat.

Cerpen

Melamunkan Cantik 

ukmi­ni ingin pulang. Suasana rumah yang jauh dari sem­pur­na mem­bu­at­nya ser­ing rindu. Ada tiga anak kuc­ing beru­mur tiga ming­gu mengisi ruang nano dipo­jokkan rindu. Bau khas kopi jahe tubruk yang disan­grai penuh cin­ta ibu menam­bah pelik batin­nya. Malam…