By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kategori: Cerpen

Cerpen

Meet You Again: BELIEVE ME

Kehi­lan­gan adalah suatu hal yang mem­bu­at hati rapuh, tidak ada yang bisa men­gar­tikan bagaimana hati yang tak lagi memi­li­ki hara­pan. Kenan­­gan-kenan­­gan di masa lalu terus meng­han­tuinya seper­ti ilusi yang terus men­gelilin­gi jiwa yang rapuh. Dia adalah Naesya Mel­d­ina seorang…

Cerpen

Budaya yang tak Lekang oleh Zaman 

Zeea aku datang,” sapa Asya dari kejauhan sam­bil mem­bawa ransel berisi baju. “Lama banget sih Sya, eh ngomong-ngomong kamu udah siap belum?” ucap Zeea yang duduk di balkon kelas yang sedang memainkan ram­but lurus­nya yang terg­erai. “Taraaa.. aku…

Cerpen

Amunisi Selain Kopi 

Kon­trakan rumah nenek sedang sepi. Hanya ada aku dan seperangkat alat kom­put­er di depanku. Di luar angin bertiup lumayan ken­cang, men­jadikan suasana agak horor. Dis­aat angin yang masuk melalui celah-celah ven­ti­lasi mem­be­lai lem­but kulitku, dis­i­t­u­lah rasa takut menghampiri.…

Cerpen

Gadis Yang Dibunuh Oleh Kata 

Ham­pir dua tahun, seti­ap hari men­je­lang mata­hari ter­bit hing­ga ter­be­nam. Aku meli­hat gadis itu selalu duduk sendiri­an di jem­bat­an kayu tepi hutan.  Posisi duduknya tak per­nah berubah. Kaki kanan menumpu kaki kiri, badan tegak den­gan telin­ga fokus mendengarkan…

Cerpen

Katsarida 

Ten­gah malam, keti­ka aku baru sele­sai mem­ba­ca Die Ver­wand­lung. Yevge­ny Mironov datang dalam wujud kecoak. Badan­nya menggeli­at keti­ka masuk celah pin­tu, bun­yi sayap­nya berisik menyak­i­ti telin­ga, sial­nya enam kaki pen­deknya ber­jalan terseok ke arahku. Serang­ga kemer­a­han  itu bisa…

Cerpen

Srikandi 

Namaku Srikan­di, itu saja. Aku hanyalah gadis kumal yang sedang menen­tang hidup. Aku ter­lahir di lingkun­gan yang sama sekali tak men­gang­gap pent­ing seko­lah. Sudah syukur tamat Seko­lah Dasar (SD), kare­na kebanyakan dari kami putus seko­lah di tahun ketiga.…

Cerpen

Mempertanyakan Keputusan Tuhan 

Sore itu, kala bumi sedang meni­tikkan air untuk kesekian kalinya. Seo­rang rema­ja di per­sim­pan­gan jalan sedang duduk man­is ter­me­nung meli­hat lalu lalang kendaraan di ten­gah kebisin­gan kota. Deni  namanya, rema­ja desa yang berjuang di ten­gah keras­nya kehidu­pan kota.…

Cerpen

Jingga dan Kenyataan 

Sen­ja, bagi seba­gian orang hanya diar­tikan seba­gai per­pin­da­han dari siang menu­ju malam. Namun, tidak untuk gadis bersurai pan­jang den­gan war­na cok­lat karamel yang men­dom­i­nasi itu. Baginya sen­ja memi­li­ki mak­na tersendiri dalam hidup, teruta­ma sejak 15 tahun yang lalu.…

Cerpen

Perempuan dan Ucap Tertancap 

Hidup­mu harus ter­li­hat seper­ti bun­ga snow­drop, yang selalu berta­han dari cekikan rasa din­gin di musim salju. Bun­ga yang ter­li­hat rapuh, namun berusa­ha untuk tetap ter­li­hat tegar. Hidup harus memi­li­ki hara­pan,” ucap wani­ta berjil­bab itu.