By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kategori: Puisi

Puisi

Dilema Bumi 

Per­gant­ian masa menuduh ker­a­puhanRantai pro­duk­si ditak­lukkanBisakah orang-orang mema­ha­mi?Dap­atkah manu­sia menyadari?Hanya ada cemas yang bert­e­duh dalam senang mereka 

Puisi

Asa dan Juang Pesawah 

Ren­jana dan asa merekah di bumi desa Berse­limut kabut yang ter­sipu malu Berge­layut di ambang-ambang sawah nan per­mai Menyi­ratkan ker­aguan dari hara­pan akan kepastian

Puisi

Hilang 

Teduh di bawah rim­bun­nya pohon Kokoh berderet dan berdiri tegar Men­ga­hasilkan udara segar Sejuk angin men­er­pa kehidupan

Puisi

Pewarta; Lubang dan Kutu 

Ada yang mengabarkan pada ku semalam; Hujan bulan Juni tak lebih deras dari­pa­da penghu­jung Desem­ber Tak seper­ti romansa ceri­ta Tur­ki dan seo­rang Sufi; Satu lubang tam­bang adalah warisan Dan lubang tam­bang tak lebih baik dari seekor kutu Firaun

Puisi

Gamang 

Bukan rekaan tapi nya­ta adanyaPemimpin bun­tung tapi masih dis­e­limu­ti kehor­matanTetapi bukankah lebih baik dari negeri seberang?Seti­daknya para pemimpin bun­tung menum­balkan tan­gan meneb­us salah

Puisi

Putri Raja 

Kare­na sep­a­tu kaca itu, ia berani men­jual gelas kosongGe­las yang disir­am ke pohon lapuk nan rapuhDe­mi rasa kasi­han yang katanya adaAku mengutuk Sang RajaNa­mun aku tak kuasa mencer­ca pada si Pohon Tua