Banyak orang berduyun-duyun mengu­madan­gkan kepedulian,

Tapi lupa caranya peduli.

Banyak orang sibuk menomor­satukan diri menafkahi yang faqir,

Tapi minta pam­rih terimakasih.

Banyak orang yang ber­jan­ji men­ja­di abdi rakyat,

Tapi memakan habis aset rakyat.

Di lain sisi ada orang-orang yang kelimpungan

Men­cari bahan kon­sum­si publik

Tapi men­gor­bankan kode etik

Mem­bu­ka lahan baru demi persaingan

Tapi men­gor­bankan kawan

Mengumpulkan mas­sa demi bela agama

Tapi lupa negaranya bhineka

 

Di lain tem­pat ada mere­ka yang lupa diri

Merasa miskin sendiri sam­pai reje­ki tak sudi dibagi-bagi

Sem­bun­yi tan­gan keti­ka ker­abat membutuhkan

Yang men­gais dis­en­til, yang mem­inta diabaikan

 

Orang-orang berpen­den­garan men­dadak tuli

Yang berpengli­hatan sem­pur­na men­dadak buta

Men­dadak bisu dan gagap realita

Keti­ka bera­da di atas kuasa.

Riz­ka Umami

Seo­rang Pen­ga­song ‘Sur­re­al’

Facebook