Dimensipers.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (DEMA FUAD) IAIN Tulungagung kembali menggelar Diskusi Forum Mahasiswa Fuad (Formad) dengan tema “Neraka di Ujung Jari (Ruang Gelap Media Sosial dan Fenomena Hate Speech)” pada Selasa Siang (24/04/2018) pukul 12.00 WIB.
Tema di atas dipilih sebagai respon atas maraknya hoax yang berkembang di media sosial dan isu ujaran kebencian. Hal itu dipaparkan oleh Diky M. Fauzi, selaku Koordinator Manajemen Intelektual Anggota DEMA FUAD. “Sekarang banyak kan, kasus-kasus ujaran kebencian, seperti contoh kasus muslim cyber army kemarin, nah karena itu kita mengangkatnya sekarang,” terang Diky.
Dalam diskusi tersebut DEMA FUAD mengundang beberapa panelis, masing-masing dari UKM Dimensi, Radio Genius FM, dan HMJ Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Tempat berlangsungnyapun berbeda dari sebelumya, yakni di halaman gedung Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) atau gedung Fasih lama.“Tradisi Fuad ndak hanya dalam ruangan tetapi kita bisa action di luar ruangan,” jelas Saipul selaku penanggung jawab Formad.
Hafidz Mubarok, salah satu panelis diskusi, berharap dengan adanya diskusi ini, mahasiswa lebih berhati-hati dalam membaca berita yang berkembang di media sosial, seperti facebook ataupun instagram. Harapan juga datang dari Yahya, ketua DEMA FUAD, “Dengan adanya Formad ini, diharapkan mahasiswa agar lebih kritis, harmonis, juga sosialis,” ujar Yahya.
Kosong?