Dimensipers.com — Desa kali­wun­gu, Ngunut, Tulun­ga­gung (15/11). Lem­ba­ga Pers maha­siswa (LPM) Dimen­si IAIN Tulun­ga­gung melak­sanakan pelati­hann Jur­nal­is­tik Tingkat Lan­jut (PJTL) seba­gai langkah untuk mem­perdalam penge­tahuan kru mag­a­ng dalam bidang kejurnalistikan.

Sesuai den­gan run­down acara, pelati­han ini akan dilak­sanakan sela­ma 4 hari men­datang di rumah Mas Abid, RT/RW 03/03 Dusun Kra­jan Desa Kaliwungu.

PJTL diiku­ti oleh 25 Maha­siswa, gabun­gan dari IAIN Tulun­ga­gung dan uni­ver­si­tas lain­nya seper­ti IAIN Kediri, IAIN Ponoro­go, dan Uni­ver­si­tas AIrlangga.

Peser­ta sebe­narnya ada 25 Maha­siswa yang meru­pakan gabun­gan dari IAIN Tulun­ga­gung sejum­lah 21 peser­ta, IAIN Ponoro­go 3 peser­ta, Uni­ver­si­tas Air­lang­ga 1 Peser­ta, namun ada­pun yang mengiku­ti materi per­ta­ma baru 21 maha­siswa yang berasal dari IAIN Tulun­ga­gung papar Rozi selaku Pimp­inan Umum.

Pem­bukaan acara yang dilak­sanakan pada hari Kamis malam tepat­nya pukul 16.45 WIB dap­at ber­jalan den­gan lan­car dan diiku­ti oleh seba­gian war­ga desa seba­gai perwakilan.

Secara sig­nifikan pem­bukaan terse­but meru­pakan sebuah langkah dalam men­ge­nalkan peser­ta PJTL den­gan war­ga sek­i­tar lingkun­gan. Ada­pun tujuan­nya adalah untuk lebih mem­per­erat tali silat­u­rah­mi di antaranya.

Hal ini juga dikatakan Abid dalam sambu­tan pem­bukaan bah­wa untuk mem­per­erat tali silat­u­rah­mi per­lu untuk sal­ing menge­tahui, ter­lebih lagi sete­lah ini peser­ta PJTL akan melak­sanakan prak­tik lapan­gan yang mengikut­ser­takan war­ga sekitar.

Beber­a­pa pem­bekalan akan dis­am­paikan dalam kegiatan ini, seper­ti acara yang per­ta­ma dis­am­paikan oleh Abdul Mukho­sis yakni Anal­i­sis Sosial.

Keber­adaan anal­i­sis sosial ini seba­gai langkah bagi peser­ta untuk mem­per­oleh gam­baran ten­tang objek kajian sosial yang akan diriset ataupun dilakukan penelit­ian atasnya.

Penyam­pa­ian pema­teri terkait materi ini san­gat rin­ci dan men­gun­dang antu­sias peserta.
Materi Anal­i­sis Sosial ini pent­ing untuk dis­am­paikan kepa­da peser­ta, kare­na materi ini digu­nakan seba­gai bekal atau alat bagi peser­ta untuk selan­jut­nya melakukan inves­ti­gasi pesan Shobirin selaku Ket­ua Pelak­sana Kegiatan.

Materi anal­i­sis sosial men­ja­di bagian per­ta­ma yang san­gat pent­ing sebelum peser­ta pelati­han benar-benar men­ge­nal masyarakat secara sesungguhnya.

Meskipun keny­ataan dan materi terkadang tidak selalu memi­li­ki kai­tan yang penuh, namun langkah-langkah di dalam­nya tetap men­ja­di bagian yang penting.

Hal ini­lah yang melatar­be­lakan­gi keber­adaa materi anal­i­sis sosial diberikan pada awal pelatihan.

Materi anal­i­sis sosial meru­pakan materi per­ta­ma atau pem­bu­ka dalam pelati­han ini. Ada­pun selain anal­i­sis sosial, ada materi lain yang akan dis­am­paikan oleh pema­teri lain, di antaranya Inves­ti­gasi, Hak Asasi Manu­sia (HAM), dan Materi Kepenulisan. [Al]

Hanya pun­ya mimpi: Cip­ta, Cita, Cinta