Pada tang­gal 23 Juni 2024, Uni­ver­si­tas Islam Negeri Sayyid Ali Rah­mat­ul­lah Tulun­ga­gung mengu­mumkan reg­is­trasi maha­siswa untuk semes­ter gan­jil tahun akademik 2024/2025 melalui Kepu­tu­san Rek­tor Nomor 1990\Un.18\05\2024, yang dap­at diak­ses melalui akun res­mi Insta­gram @uin_satu dan web­site uinsatu.ac.id.

Reg­is­trasi ini men­cakup jad­w­al pem­ba­yaran UKT S1, S2, dan S3 yang dilak­sanakan pada tang­gal 8 Juli — 12 Juli 2024, ser­ta kon­sul­tasi pem­ro­gra­man IRS (Isian Ren­cana Stu­di) online yang terse­dia dari tang­gal 1–9 Agus­tus 2024. Perku­li­a­han dijad­walkan pada tang­gal 19 Agus­tus 2024 dan berlang­sung hing­ga 7 Desem­ber 2024.

Pada tahun-tahun sebelum­nya, pem­ba­yaran UKT dilakukan pada awal Agus­tus, namun sekarang teng­gat wak­tu pem­ba­yaran­nya semakin maju hing­ga awal Juli. Hal ini banyak menim­bulkan per­tanyaan di kalan­gan maha­siswa teruta­ma bagi yang sedang atau akan melakukan kegiatan Kuli­ah Ker­ja Nya­ta (KKN), Prak­tik Pen­gala­man Lapan­gan (PPL), dan mag­a­ng, kare­na jad­w­al lebih maju satu bulan diang­gap cukup mem­ber­atkan mereka.

Seper­ti yang dirasakan Dana (nama sama­ran) “Lek aku sendiri masih mau KKN yang ten­tun­ya mem­bu­tuhkan biaya yang gak sedik­it. Di wak­tu yang ham­pir berdekatan harus men­gusa­hakan UKT sekali­gus biaya untuk KKN itu berat rasanya,” terangnya.

Fiqi, maha­siswa Pro­gram Stu­di Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), juga menyam­paikan keber­atan­nya ter­hadap jad­w­al pem­ba­yaran UKT. “Memang yang pal­ing ter­dampak itu maha­siswa semes­ter 6, per­lu dana untuk KKN dan UKT juga,” terangnya.

Nur Kho­lis seba­gai Kepala Sub­ba­gian Umum dan Kepe­gawa­ian (Kasub­ag) Layanan Akademik, men­je­laskan bah­wa majun­ya jad­w­al pem­ba­yaran UKT didasarkan pada per­tim­ban­gan reg­u­lasi, yakni jad­w­al kalen­der akademik dimana semes­ter gan­jil 2024 berlang­sung dari 1 Juli hing­ga 31 Desem­ber 2024. Oleh kare­na itu, pem­ba­yaran UKT harus dilakukan pada awal peri­ode semes­ter tersebut.

Yang jelas per­tim­ban­gan juga dari reg­u­lasi. Reg­u­lasi adalah kalen­der akademik, kalen­der akademiknya itu semes­ter gan­jil itu mulainya bulan Juli. 1 juli sam­pai 31 Desem­ber. Itu kalen­der akademik 2024–2025 untuk semes­ter gan­jil. Kemu­di­an semes­ter genap mulai Jan­u­ari sam­pai 30 juni. Sesuai kebi­jakan ten­tang semes­ter, baik semes­ter gan­jil maupun semes­ter genap. Sehing­ga di awal semes­ter itu harus dilakukan pem­ba­yaran ukt. Kemu­di­an untuk perku­li­a­han, awal perku­li­a­han adalah tang­gal 19 Agus­tus jadi murni kare­na kalen­der akdemiknya dibu­at 1 Juli-31 Desem­ber,” ungkap­nya.

Menu­rut Dana, pihak kam­pus seharus­nya mem­berikan peringatan jika pem­ba­yaran UKT per­lu dima­jukan. Dia men­gang­gap bah­wa pem­ba­yaran UKT ter­lalu dini, tidak sesuai den­gan tang­gal awal perku­li­a­han yang ter­jad­w­al pada 19 Agus­tus 2024. “Mungkin lek emang seterus­nya pem­ba­yaran UKT akan dilakukan lebih awal ya seti­daknya kam­pus ngasih alert ke maha­siswanya dan dis­er­tai alasan sih. Kare­na nor­mal­nya dari dulu kan ya pem­ba­yaran UKT ini dari awal masuk perku­li­a­han,” jelas­nya.

Nur Kho­lis menekankan bah­wa yang ter­pent­ing untuk diu­mumkan adalah jad­w­al reg­is­trasi, meskipun kalen­der akademik belum dipub­likasikan. Menu­rut­nya, reg­u­lasi harus mem­per­tim­bangkan kalen­der akademik.

Kare­na terkait den­gan kalen­der akademik ini dalam sudah kami sam­paikan, mungkin nan­ti dalam pros­es pub­lis. Tapi yang jelas di pimp­inan itu sudah dipub­likasikan. Sela­ma ini kalen­der akademik ser­ing dijadikan acuan oleh pimp­inan untuk melakukan kebi­jakan-kebi­jakan begi­tu. Salah sat­un­ya adalah berkai­tan den­gan awal kuli­ah, pem­ba­yaran begi­tu,” tam­bah­nya.

Nur Kho­lis menye­but pelak­sanaan reg­is­trasi yang lebih diu­ta­makan oleh kam­pus men­ja­di penye­bab men­ga­pa pengu­mu­man pelak­sanaan reg­is­trasi ter­lebih dahu­lu dari­pa­da pub­likasi kalen­der akademik.

Fiqi berharap pihak kam­pus melakukan per­tim­ban­gan untuk mere­visi kem­bali teng­gat wak­tu pem­ba­yaran UKT ini, teruta­ma kare­na infor­masi yang diberikan belum cukup awal untuk men­ja­di peringatan bagi maha­siswa. Teruta­ma bagi maha­siswa yang sedang men­jalankan kegiatan lain seper­ti KKN atau mag­a­ng, memer­lukan per­ha­t­ian khusus terkait biaya. Per­pan­jan­gan wak­tu pem­ba­yaran UKT mungkin diper­lukan untuk mem­beri kesem­patan lebih kepa­da mahasiswa. 

Pem­ba­yaran pada awal bulan Agus­tus seper­ti yang telah dijalankan sebelum­nya, diang­gap seba­gai solusi yang lebih logis dan ide­al. Seba­gaimana yang dis­am­paikan oleh Fiqi “Yang logis, untuk maha­siswa semes­ter 6 pem­ba­yaran UKT per­lu diun­dur atau diberi per­pan­jan­gan wak­tu, mungkin hing­ga bulan Agus­tus,” jelas­nya.

Penulis: Neha
Reporter: Berlia, Rina
Redak­tur: Zul­fa
Edi­tor: Novinda