Tanah merekah, ker­ing dan gersang

Ringk­ih isinya, men­gusik sekele­batan para cangcorang

Yang berderai di kota, mengge­lisah di senja

Berlu­mur resah, Memekik dalam hampa

Cang­co­rang-cang­co­rang ren­dah, katanya

Berko­long rekah berlin­das bata

Bertopeng kaca, berdaun baja

Ter­banglah, cang­co­rang sawah!

Hing­gap sisik gabah, di tanah sawah asa

 

Bertaburlah!

Gen­ta alam masih berima,

Yang Rama men­gelus nista, yang ting­gi mencer­ca baka

Dan malang, mengisak bulan

 

Dan kami cang­co­rang baja

Menyeok, dan berkidung syair duka

Melirik lusa, merindu kaya, men­ge­nang padi, diantara relung senja

Dan lusa, kem­ana cangcorang??

 

Lihat!

Perindu, pelin­das, perasa, pema­ki, sam­pah, cecun­guk, bimbang

Lusa pedat tim­bang, pon­dok atau cangcorang

Dan apa nasib cang­co­rang, di malam lusa nanti?

-