Pen­ge­nalan Budaya Akademik dan Kema­ha­siswaan (PBAK) yang dulu dike­nal den­gan Ori­en­tasi Pen­ge­nalan Akademik dan Kema­ha­siswaan (OPAK) akan dilak­sanakan pada tang­gal 14–18 Agus­tus 2017. Meli­hat wak­tu yang semakin mendekati kegiatan, terny­a­ta belum ada per­si­a­pan yang matang terkait penye­leng­garaan. Seba­liknya, seba­gian Maha­siswa Baru (MABA)  sudah mulai bertanya sana-sini per­lengka­pan apa saja yang digu­nakan untuk PBAK.

Kalau tang­gal­nya sudah tahu, yang belum tahu itu apa saja yang harus dibawa”, ujar Nila salah satu Maba juru­san Per­bankan Syari­ah (PS) Fakul­tas Ekono­mi dan Bis­nis Islam (FEBI).

Infor­masi PBAK yang belum pasti terny­a­ta diman­faatkan oleh oknum yang tidak bertang­gung­jawab. Penye­baran infor­masi yang tidak benar seper­ti adanya penarikan biaya dan per­lengka­pan PBAK yang harus dibawa mulai beredar. Salah sat­un­ya melalui grup What­sApp maha­siswa baru yang semakin men­ja­mur. Grup yang sebe­narnya dibu­at seba­gai media maha­siswa baru mem­per­oleh informasi.

Banyak beredar kabar bah­wa prop­er­ti PBAK sudah dite­tap­kan. Selain itu, ada juga yang men­gatakan bah­wa PBAK akan ada penarikan biaya. Info ini saya per­oleh dari grup-grup maha­siswa baru. Terny­a­ta sete­lah saya teliti grup-grup maha­siswa baru banyak menye­barkan beri­ta Hoax”, ujar Rah­ma Maha­siswi semes­ter 4 juru­san Aki­dah Fil­safat Islam (AFI) Fakul­tas Usluhudin Adab dan Dak­wah (FUAD).

Beredarnya infor­masi yang tidak benar ten­tang PBAK, Nur Efen­di selaku Wak­il Rek­tor Bidang Kema­ha­siswaan dan Ker­jasama angkat bicara. Lewat What­sApp Nur Effen­di berpe­san, “Nunut gih.…Kepada MABA 2017, tdk ada tarikan sepe­ser­pun dlm pelak­sanaan PBAK (Pen­ge­nalan Budaya Akademik dan Kema­ha­siswaan) yg dulu dike­nal dg nama OSPEK. Jk ada oknum yg menyu­ruh mem­ba­yar, men­trans­fer, dll… mhn TDK DILAYANI. Pelak­sanaan PBAK 14 sd 17 Agus­tus 2017. Was­pa­da dg PENIPUAN.… (Tidak ada tarikan sepe­ser­pun dalam pelak­sanaan PBAK yang dulu kita kenal den­gan nama OSPEK. Jika ada oknum yang menyu­ruh mem­ba­yar, men­trans­fer, dan lain-lain mohon tidak dilayani. Was­pa­da den­gan Penipuan).

Belum adanya per­si­a­pan PBAK tingkat insti­tut juga diten­garai kare­na pen­gu­rus baru Dema‑I peri­ode 2017/18 belum dilan­tik. Pada­hal Dema‑I seba­gai lem­ba­ga tert­ing­gi Kelu­ar­ga Besar Maha­siswa (KBM) memegang per­anan pent­ing dalam penye­leng­garaan dan koor­di­nasi den­gan lem­ba­ga KBM di bawah­nya untuk men­su­k­seskan PBAK.

Belum adanya koor­di­nasi, dibuk­tikan nihilnya penye­baran surat per­mo­ho­nan del­e­gasi atau pem­ber­i­tahuan dari Dema kepa­da lem­ba­ga di bawah­nya. Apa­bi­la men­ga­ca OPAK tahun 2016, satu bulan sebelum pelak­sanaan sudah ada perekru­tan kepani­ti­aan OPAK.

Menu­rut Ismail, Pres­i­den Dema Insti­tut Aga­ma Islam Negeri (IAIN)  Tulun­ga­gung peri­ode 2017/18 meny­atakan bah­wa per­si­a­pan untuk PBAK Insti­tut masih dalam tahap pem­ros­esan. Kon­sep tema yang akan diusung pun masih dalam taraf pembentukan.

Bila diband­ingkan den­gan PBAK Fakul­tas, PBAK Insti­tut bisa dibi­lang kalah jauh. Seba­gian penye­leng­gara PBAK tataran fakul­tas, sudah memi­li­ki per­si­a­pan yang matang baik dari segi materi yang akan dis­am­paikan maupun kon­sep kegiatan. Salah satu con­tohnya adalah Fakul­tas Usluhudin Adab dan Dak­wah (FUAD).

Terkait materi dan tema sudah diran­cang. PBAK Fakul­tas sudah diben­tuk lama. Awal rap­at PBAK kita lakukan bulan Ramad­han kemarin. Untuk rap­at ked­ua sele­sai tang­gal 8 Juli 2017.  Rap­at keti­ga ini ting­gal menun­taskan semua yang sudah diran­cang ”, tutur Rahma.

Mengin­gat PBAK Insti­tut adalah agen­da besar KBM, seharus­nya per­si­a­pan sudah dim­u­lai dari jauh-jauh hari. Apala­gi jum­lah peser­ta PBAK tahun ini men­ca­pai 4.500-an maha­siswa. Semoga per­si­a­pan PBAK Insti­tut segera dilak­sakan demi kesusksesan bersama. []

Ania

penyu­ka sas­tra, trav­el­ing, berkhay­al, pengge­mar puisi Aan Mansur (Tidak Ada New York Hari Ini).