Dimensipers.com — Pusat Studi Al-Qur’an dan Hadis (PSQH) mengadakan diskusi ilmiah yang bertemakan “Nalar Kritis Pancasila dalam Penafsiran Kyai Sholeh Darat”. Diskusi tersebut dihadiri oleh Arifah Millati Agustina M.Hi selaku praktisi hukum Islam kontemporer dan sebagai pembanding serta diskusi tersebut dimoderatori oleh Kowim Sabilillah.
“Tema tersebut diambil dari salah satu tema skripsi oleh Ahmad Tisngi Hanani mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan tafsir (IAT) dan sebagai narasumber dalam acara tersebut.” ujar Kowim.
Audien dari jurusan IAT sendiri, tetapi bila mahasiswa selain jurusan IAT mengikuti diskusi dipersilakan. “Soal audien sendiri yang kami tarik untuk warga IAT keseluruhan entah dari semester awal hingga akhir dan bila mana mahasiswa lain mengikuti diskusi kami mempersilahkan tetapi kami juga hanya bisa menyediakan fasilitas dan gambaran diskusinya itu seperti ini.” Lanjutnya.
PSQH sendiri mengambil pembelajaran diskusi tersebut menurut Solikhin ketua PSQH yaitu “Ilmu itu bukan sekadar menerima tetapi harus menulis dan menyampaikan, dalam diskusi tersebut bisa mencakup semuanya yaitu menerima dan menyampaikan.”
“Dari pemateri sendiri bisa diambil dari luar dan bisa juga dari dosen tetapi untuk merintis awal atau pertama kali ini masih mengambil dari mahasiswa akhir dan keinginan kami bisa berbagi pemikiran atau menuangkan ilmu dari skripsi kakak-kakak semester akhir tersebut.” Imbuhnya.
Kowim salah satu anggota pengembangan intelektual menjelaskan tujuan diskusi, “Sebenarnya olah dasar yang dilakukan PSQH itu olah yang biar kita bisa lebih merekatkan komunikasi per tiap semester, dari semester 2,4,6,8 yang mana bisa terkumpul dan menuangkan pemikiran dalam diskusi ini.”
“Dan pengembangannya yang jelas diskusi ini akan tetap terus berkembang, yang mana per tiap dari semester kami yaitu semester 8 yang sedang skripsi akan dibedah skripsinya di sini terblebih dahulu sebelum ada sidang, sidang resmi dari kampus.” Lanjutnya.
Kowim mengharapkan agar diskusi ilmiah tersebut bisa berkembang kepada mahasiswa IAIN Tulungagung dan jurusan IAT khususnya agar bisa menyampaikan sebuah pemikiran dan bisa mengadakan kelas menulis. “saya berharap mahasiswa IAIN dan Jurusan IAT bisa mengembangkan dan menyampaikan pemikiran dan ilmu dalam diskusi ilmiah yang rutin satu minggu sekali, dan saya berharap PSQH sendiri mengadakan kelas menulis.” Ujar Kowim.
Redaktur Online