Dimensipers.com — Unit Kegiatan Mahsiswa (UKM) Sekar Kusir menyelenggarakan acara Dies Natalis ke-20 tahun ini. Acara tergelar di Aula Utama IAIN Tulungagung sejak Selasa, 19 Maret 2019 sampai 21 Maret 2019 dengan tema “Torehan Seni Pemuda Bangsa”.
Dalam rangkian acara Dies Natalis ini, Sekar Kusir mengadakan sejumlah lomba, yakni melukis, kaligrafi, dan fotografi. Perlombaan ditujukan untuk umum terutama siswa/i SMA sederajat.
“Lomba ini untuk umum tapi khusus untuk SMA, SMK, dan MAN sederajat,” ujar Alfian selaku ketua pelaksana.
Pada hari pertama, acara dimulai dengan pembukaan sekaligus lomba kaligrafi dan melukis. Lomba tersebut dinilai oleh tiga juri, yakni dari seniman Tulungagung Ruslan, Mbah Imam, dan Irfan selaku anggota UKM Sekar Kusir.
Acara hari kedua, yaitu lomba fotografi sekaligus penilaiannya. Disusul penyerahan hadiah pada pemenang dari ketiga lomba yang telah terselenggara.
Adapun juara pertama dan kedua dari lomba melukis diraih oleh siswa MAN 1 Tulungagung, sedangkan juara 3 oleh siswa MAN 3 Blitar. Sementara itu, juara lomba kaligrafi dan fotografi diraih oleh mahasiwa IAIN Tulungagung, karena dua lomba ini dikhususkan untuk mahasiswa Tulungagung.
“Lomba melukis untuk SMA sederajat, sedangkan kaligrafi dan fotografi khusus untuk mahasiswa IAIN Tulungagung,” jelas Bela selaku panitia dies natalis.
Tiba pada hari terakhir, yakni digelar pameran karya peserta lomba sebelumnya dan karya yang diciptakan oleh anggota UKM sendiri.
“Ini karya campuran, jadi saya usahakan 98% adalah karya anak Sekar Kusir yang sekarang, termasuk karya-karya pemenang lomba juga ditampilkan,” tegas Alfian.
Selain itu, Alfian menambahkan, bahwa Sekar Kusir selalu terbuka bagi pengunjung yang tertarik menyaksikan acara ini. Adapun pemberitahuan tentang acara ini disebarkan melalui media sosial, di antaranya WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Seni berperan untuk memperindah kehidupan, seperti halnya tujuan ketua pelaksana dalam mengambil tema “Torehan Seni Pemuda Bangsa”. Ia mengharapkan pemuda hari ini lebih percaya diri untuk mengekspresikan diri melalui karya.
“Saya ingin pemuda aktif di bidang seni, nggak harus mikir kuliah terus, terkadang refreshing itu perlu,” imbuhnya.
Hamba yang selalu hampa tanpa Tuhannya
Related posts