Senja terlukis indah diatas gunung
Ombak menghantam keras batu karang
Liatlah sekawanan burung berterbangan
Mengingatkan aku padamu kawan
Saat itu gumpalan awan dilangit biru
Telah menjadi saksi bisu
Awal perjumpaan aku dan kau saat itu
Ingatlah saat kau pertama kali menyebutkan namamu
Orang yang paling aku benci
Kini telah telah menjadi kawan sejati
Pendengar setia di kala aku ingin bercerita
Banyak kisah kita lewati, dikala suka atau duka
Setinggi langit
Dan sedalam laut
Kisah ini akan terus berlanjut
Wahai kawanku, janganlah kau berkhianat
Saat perpisahan menjauhkan raga kita
Aku berharap jiwa kita tetap bersama
Meski kau dan aku tidak lagi berjumpa
Percayalah dan tetap berdoa
Wahai kawanku, kita pasti berjumpa walau lewat mimpi yang tak pasti
Namun kenanganmu tak akan menjadi ilusi
Biarlah aku berimajinasi Karena kau sekarang sudah tenang disisi sang ilahi
Penulis: Nyoman Trisna Dewi
Editor: Vidya