Pembesar berkoar dirinya pembela kebenaran
Namun, kebenaran justru disembunyikan dalam bayang
Zaman sekarang katanya Pahlawan itu sudah tidak ada
Nyatanya, pahlawan ada, namun sering disingkirkan.
Lucunya, negara kini memusuhi pahlawannya,
Kebenaran harus terkubur demi nama baik yang rapuh,
Pahlawan berjiwa besar, menyuarakan tanpa harap balasan,
Nyawanya nyaris dipertaruhkan, hanya untuk kebenaran yang hilang.
Di balik liputan, kebenaran ingin terungkap,
Namun, jika disembunyikan, kebenaran harus disimpan di mana lagi
Pelajaran tak terambil, pelaku tak pernah menyesal,
Lantas, siapa yang akan mendukung rakyat kecil yang tertindas?
Jika mereka terus memilih bungkam
Maka siapa yang akan menggenggam kebenaran?
Jika Pahlawan kebenaran itu sang wartawan
Tidak pernah lagi bertaruh Menyuarakannya
Penulis: Nikmal Maula
Redaktur: Mustofa Ismail