Palu kau ketuk

Masyarakat menga­muk  ingin mengutuk

Per­at­u­ran baru telah sah

Kau girang tak terbantah

Nuran­imu kian men­ci­ut tak berbentuk

Sebab hati busuk­mu telah merasuk

Kini antek­mu makin gemuk

Dan kami sekarat  tertusuk

Hei!

Iblis bertan­duk yang mem­bawa cambuk

Kena­pa kau acuhkan jer­i­tan kami?

Kena­pa mata­mu buta meli­hat realita?

Den­gar dan lihat­lah, beta­pa nelangsanya kami

Sekali lagi, benar bukan?

Kau men­gacuhkan kami

Kau men­gacuhkan kami

Bak binatang jalang yang telanjang

Kau memang tak ada malu

Tugas­mu meny­er­ap aspirasi

Tapi malah ram­pok sana sini

Penulis: Sad­dam
Ilus­tra­tor: Gea
Edi­tor: Vidya