Dimensipers.com (05/06). Senin malam ban­ner kam­pa­nye Pemilu Raya (Pemi­ra) Calon Pres­i­den (capres) dan Calon Wak­il Pres­i­den (cawapres) Dewan Ekseku­tif Maha­siswa Insti­tut (Dema‑I) ter­pasang di utara ger­bang uta­ma kam­pus. Dalam ban­ner itu tert­era nama dua paslon capres dan cawapres yang siap maju mem­pere­butkan suara masyarakat kam­pus. Ada­pun nama paslon itu adalah Ibrahim Kho­lil Majid den­gan Harun men­em­pati nomor urut 1 dan Mohamad Dza­ky Sarofi den­gan Moh. Ikhsan Khol­id men­em­pati nomor urut 2.

Komisi Pemil­i­han Umum Maha­siswa (KPUM) IAIN Tulun­ga­gung, mene­tap­kan beber­a­pa tang­gal seba­gai jad­w­al pelak­sanaan pemi­ra. Ada­pun tang­gal 28–30 Mei adalah pengam­bi­lan for­mulir bagi paslon yang ingin mendaf­tarkan diri. Selan­jut­nya, tang­gal 31 Mei adalah pene­ta­pan paslon, diiku­ti tang­gal 1–5 Juni seba­gai masa-masa kam­pa­nye bagi paslon. Tang­gal 6 Juni dite­tap­kan seba­gai hari ten­ang, di mana paslon sudah tidak diper­bolehkan kam­pa­nye, dan yang ter­akhir yaitu tang­gal 7 Juni dida­puk seba­gai hari pelak­saan pemira.

dok. dim

Sesuai jad­w­al yang tert­era, hari ini meru­pakan hari pelak­saan kam­pa­nye dial­o­gis dua paslon capres dan cawapres. Kam­pa­nye dial­o­gis akan dilak­sanakan di depan gedung FTIK, di bawah pohon rin­dang. Sejak pagi, sudah ter­li­hat ada pang­gung mini yang berdiri, sedan­gkan di depan­nya ada beber­a­pa deret kur­si bagi peser­ta yang ingin mengiku­ti kampanye.

dok. dim

Namun, sam­pai men­je­lang siang, kam­pa­nye dial­o­gis belum juga dilak­sanakan. Pada­hal kam­pa­nye dijad­walkan jam 9 pagi tadi. Beber­a­pa maha­siswa menge­mukakan keke­ce­waan­nya, mere­ka yang tidak mau dise­butkan namanya menye­salkan kepu­tu­san pani­tia yang men­gadakan pemi­ra di saat kam­pus sudah ham­pir mema­su­ki masa libur. Per­lu dike­tahui, pelak­saan UAS yang tidak berbaren­gan, menye­babkan jad­w­al libur maha­siswa juga tidak sama. Hal ini berdampak pada pemi­ra yang akan diselenggarakan.

dok. dim

Bahkan, beber­a­pa per­wak­i­lan Kelu­ar­ga Besar Maha­siswa (KBM) juga menye­salkan antu­sias maha­siswa pada pemi­ra kali ini. Mei, salah satu anggota KBM berka­ta, “Menu­rut saya, KPUM tidak becus melak­sanakan Pemi­ra. Pada­hal hari ini adalah hari pent­ing, jika memang tidak bisa lebih baik dibubarkan saja.” 

Komen­tar lain diberikan oleh sese­o­rang berin­isial RM, “Jelas sekali kega­galan pani­tia dalam menye­leng­garakan pemi­ra, mulai dari sosial­isasi yang mana masih banyak maha­siswa tidak tahu menahu terkait pemi­ra. Pemi­ra tahun ini kurang lebih sama den­gan tahun kemarin, yang mana diadakan saat kam­pus mema­su­ki masa libu­ran. Sebaiknya per­lu dilakukan eval­u­asi agar pemi­ra men­da­p­atkan apre­si­asi positif.”

Menang­gapi hal ini, Ibrahim, selaku paslon nomor urut 1 menge­mukakan bah­wa dirinya tidak tahu dan juga sedang menung­gu KPUM. “Tanya KPUM, ini saya juga sedang menung­gu dari pagi.” Ujarnya.

Hing­ga beri­ta ini diter­bitkan, beber­a­pa pihak terkait baik itu, SEMA‑I, DEMA‑I domi­sion­er, KPUM, eng­gan untuk dite­mui dan berko­men­tar. Bisa dipastikan bah­wa, kam­pa­nye dial­o­gis kali ini ter­an­cam gagal. Pasal­nya, esok hari sudah mema­su­ki hari ten­ang, selain itu, sore hari ini 2 paslon akan men­gadakan sarase­han den­gan SEMA‑F fakul­tas Ushu­ludin Adab dan Dakwah.[]

dok. dim

Manu­sia dan ker­ak-ker­ak bumi, sama berg­er­aknya. Hanya, manu­sia itu lebih absurd