Dimensipers.com - Cleaning servise Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung melakukan briefing rutin yang dilakukan setelah jam istirahat, tepatnya pukul 11.30 WIB. Kegiatan ini sifatnya wajib dihadiri oleh seruluh anggota.
Biasanya dilakukan di basecamp samping Koperasi Mahasiswa (Kopma) atau depan garasi mobil kampus, tetapi jika perkuliahan libur memakai kelas kosong. Tujuannya untuk saling bertukar pikiran, mencari solusi permasalahan dari fasilitas yang ada di kampus, dan melakukan koreksi serta evaluasi kegiatan anggota dari pagi sampai siang.
Miftah Farid, selaku Supervisor 2 mengatakan “Jika ada kerusakan langsung ke petugas di masing-masing lokasi, kemudian disampaikan ke Supervisor. Permasalahan tersebut akan dijadikan pembahasan kami ketika jam istirahat.”
Permasalahan yang dibahas dalam briefing terkait fasilitas yang belum tersentuh dan masih kotor. Termasuk keluhan fasilitas dari beberapa lokasi di kampus, seperti kamar mandi yang rusak, lampu yang mati, atau plafon yang bocor. Nantinya akan ditindaklanjuti oleh Supervisor. Kemudian dilaporkan ke pihak kampus untuk perbaikannya.
Hadi Sucipto selaku supervisor 1 menjelaskan, selain briefing jika ada permasalahan yang tingkat urgensinya sangat penting dan harus segera dikerjakaan bisa langsung dilaporkan pada Supervisor tanpa menunggu jam istirahat.
“Seperti di Ushuludin, krannya patah dan tidak bisa menyala. Biasanya ketika petugasnya tidak bisa mengatasi, maka laporan ke Supervisor dilanjutkan ke pihak kampus. Karena untuk perabot dan bahan perbaikan yang menyediakan pihak kampus.” Ujar Hadi Sucipto.
Kegiatan cleaning servise dipantau oleh 2 supervisor, yakni Miftah Farid dan Hadi Sucipto. Hadi sucipto biasanya memantau fasilitas di lokasi yang berada di Ma’had Al Jamiah dan di Pasca dan Outdoor secara keseluruhan baik di pasca maupun di kampus utama. Sedangkan Miftah Farid memantau untuk keseluruhan fasilitas gedung yang berada di kampus utama. []