Kau p℗erempuan
Jejak sejarah apa yang kau tinggalkan dalam hidupmu ?
Jenis kelaminmu malah menjadi penghalang
Kodratmu sebagai yang kerdil dan terbelakang
Tidak pantas memimpikan apapun
Tidak pantas maju sejajar dengan kaum laki – laki
Dipandang sebagai aib, tidak lebih dari makhluk lemah
Itulah kau
Dapur, kasur, dan sumur duniamu
Sebagai koki handal untuk tuanmu
Sebagai alat pemuas nafsu birahi rajamu
Sebagai pelayan bangun di senja malam, tidur di waktu pagi
Itulah kau makhluk kelas dua, terjajah
Apa hasrat untuk menolak ?
Takdir menggariskanmu menjadi mahluk serba dibatasi
Apa hasrat untuk menolak ?
Adat dan tradisi memasung tubuhmu
Apa hasrat untuk menolak ?
Stereotip dan konstruksi sosial mendeskripsikanmu sejak janin
Aih, kau perempuan
Malang nian derajat kemanusiaanmu
Keluarlah dari sangkarmu!
Terbanglah!
Terbaaaaaang…
penyuka sastra, traveling, berkhayal, penggemar puisi Aan Mansur (Tidak Ada New York Hari Ini).