Dimensipers.com (25/05). Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menggelar Peringatan Hari Jadi yang ke‑2. Tema yang diusung “Our Cultur Diversity”. Acara ini dilaksanakan di gedung KH. Saifuddin Zuhri IAIN Tulungagung.
Jurusan Tadris Biologi merupakan jurusan baru. Ini merupakan tahun kedua sebagai perayaan lahirnya. Peringatan hari jadi ini merupakan agenda pertama kali digelar. Pukul 13.00 WIB acara dimulai. Sesi pertama ini menampilkan Fashion Show yang diikuti oleh 9 peserta. Pukul 17.00 WIB acara diberhentikan kemudian pukul 19.00 WIB acara dimulai kembali. Sesi kedua menampilkan Festival Budaya yang dibawakan oleh paguyuban “NUSAWARASA” asal kecamatan Panggul, Trenggalek. Sekaligus pemaparan foto dari peserta lomba Fotografi. Acara ini diikuti oleh mahasiswa IAIN Tulungagung sendiri dan umum.
Tujuan diadakannya acara ini selain daripada sebagai peringatan hari jadi. Juga, sebagai ajang memadukan budaya kampus dengan budaya Biologi. Seperti yang kita tahu Biologi diidentikkan dengan lingkungan. Sehingga untuk melaraskan budaya kampus yang identik dengan Keagamaan Tadris Biologi mencoba menghubungkan.
“Sesuai dengan temanya yaitu “Our Cultur Diversity”, kami kuliah di IAIN dan mahasiswa Tadris Biologi, kami ingin memadukan budaya IAIN dengan budaya Biologi. Disini ada 2 Kategori lomba yaitu Fashion Show, dan Fotografi. Didalamnya itukan ada Hadrah kita padukan menjadi satu kesatuan antara alam. Sebagaimana Biologi itu selalu diidentikan dengan alam seperti Fashion Show tadi yang berasal dari daur ulang limbah. Kita mengkolaborasikan karakteristik mahasiswi IAIN yang berhijab.” Tutur Revik Febriansyah selaku Ketua Pelaksana mahasiswa semester 4 jurusan Tadris Biologi.
Perpaduan antara budaya IAIN Tulungagung dengan budaya Biologi digambarkan lebih spesifik kembali dengan produk yang dihasilkan. Produk hasil daur ulang limbah dikaitkan kembali pada ayat atau hadist yang menjelaskan. Dalam acara ini menyajikan lomba Fotografi dimana bidikannya adalah lingkungan yang tercermar. Pemaparan hasil Fotografi tersebut dikaitkan pada hadist yang menerangkan bahwa “Kebersihan sebagian dari iman.” Sebagaimana yang diterangkan bahwasannya sebagai manusia harus saling mengingatkan dan menyampaikan.
Dalam 3 kategori lomba salah satunya lomba artikel yang sudah diadakan sebelumnya. Namun, baru diumumkan pada malam peringatan hari jadi. Dari ketiga kategori lomba menghasilkan beberapa juara. Juara 1 kategori lomba Fotografi diraih oleh M. Toyib Sulaiman mahasiswa semester 6 merupakan anggota Lembaga Pers Mahasiswa Dimensi. Juara 1 kategori lomba Fashion Show diraih oleh Nisfu Lailiah merupakan mahasiswi semester 6 jurusan Tasawuf Psikoterapi. Juara 1 kategori lomba Artikel lomba diraih oleh Arini Ulfata.
Acara ini juga menuai hambatan baik dari segi pendanaan maupun perizinan tempat. Selain itu, sebelum diadakan acara ini awalnya Tadris Biologi ingin menggelar Majelis Shalawat. Namun, karena melihat jadwal pada bulan Mei penuh sehingga dibatalkan. Alternatif selanjutnya Tadris Biologi menggelar acara Jalan Sehat dan Festival Budaya. Setelah dirasa dana yang diperlukan banyak dan dari pihak rektorat keterbatasan dana dan belum lagi mencari sponsor sehingga salah satu harus dilepas.
Dari segi Perizinan tempat Tadris Biologi sudah meminjam Aula Utama sebagai tempat acara. Sebab berbenturan dengan kegiatan Kongres Mahasiswa yang diadakan Senat Mahasiswa Institut (SEMA‑I) Tadris Biologi dipaksa pindah ke Aula gedung KH. Saifuddin Zuhri. Pada saat itu persiapan Tadris Biologi kurang H‑2.
“Jadi kami berusaha bagaimana agar acara ini tetap berjalan, karena melihat acara ini diikuti oleh mahasiswa IAIN juga diikuti oleh umum. Jadi kami berusaha bagaimana agar kegiatan ini tetap berjalan lancar. Kemarin gedung KH. Saifudin Zuhri rencana dipakai SEMA‑I untuk Kongres Mahasiswa namun dari pihak Birokrat disuruh pindah di Aula Utama dan kami disuruh pindah digedung ini. Sehingga, kami merubah konsep dan tatanan panggung yang telah disusun sejak awal. Sebenarnya kan kalau di Aula Utama itu sudah ada panggung kalau disini kan tidak, jadi kita harus pesan panggung dan lain-lainnya.” Tegas Revik menjelaskan hambatan yang dihadapi sebelum acara digelar.
Peserta begitu antusias mengikuti setiap acara. Namun, tidak dukung oleh respon pihak birokrat terhadap acara yang digelar Tadris Biologi. Sehingga dari segi fasilitas masih kurang.
“Acara ini sangat bagus. Dimana kalau saya melihat itu dari penampilan Fashion Show nya itu kan dari bahan-bahan yang gak dipakai terus di daur ulang. Itu keren banget kita lebih belajar lagi bahwa barang-barang yang kita anggap gak bisa dimanfaatkan lagi. Ternyata, dengan tangan-tangan yang kreatif itu menjadi produk yang bernilai ekonomis.” Tutur Hasna menyampaikan tanggapan.
“Harapan kedepan semoga fasilitas-fasilitas yang disediakan kampus bisa lebih mendukung acara-acara yang kita adakan. Juga masalah pendanaan semoga jangan dipersulit.” Tutur Revik menyampaikan harapan
Bagaimanakah tindakan pihak Birokrat selanjutnya untuk memfasilitasi jurusan yang baru berdiri ? Kita tunggu kabar selanjutnya. []
penyuka sastra, traveling, berkhayal, penggemar puisi Aan Mansur (Tidak Ada New York Hari Ini).
Menambahkan untuk sesi kedua merupakan pentas budaya yang disemarakkan penampilan tari dari beberapa kelas tadris biologi juga. Jadi tidak hanya dari paguyuban Nusawarasa saja min. Namun mahasiswa tadris biologi juga berpartisipasi. Salam lestari, salam konservasi.