Selasa (11/7), calon mahasiswa baru yang mendaftar di IAIN Tulungagung mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Terhitung sekitar 6000 (enam ribu) calon mahasiswa yang mendaftar. Dilanjut dengan UMPTKIN sekitar 1965 (seribu sembilan ratus enam puluh lima) dan 1550 (seribu limaratus lima puluh) pendaftar lewat jalur mandiri.
Dari sekian banyak calon mahasiswa baru yang mendaftar di IAIN Tulungagung, hanya sekitar 4500 (empat ribu lima ratus) calon mahasiswa yang akan dinyatakan diterima. Meski jumlah masasiwa yang diterima sama dengan tahun kemarin, namun peminat dari IAIN Tulungagung meningkat drastis sekitar 30% dari tahun kemarin. Selain mahasiswa dari dalam negeri IAIN Tulungagung juga menyedikan kuota untuk mahasiswa luar negeri khususnya yang berasal dari Thailand sebanyak 500 calon mahasiswa baru.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menyelenggarakan ujian masuk Jalur Mandiri untuk calon mahaiswa baru IAIN Tulungagung pada tanggal 11 Juli 2017. Ujian ini diikuti oleh sekitar 1550 calon mahasiswa baru. Agenda ini dilaksanakan di gedung KH. Mustakhim IAIN Tulungagung.
Pelaksanaan ujian jalur mandiri dimulai pukul 07.30 sampai 14.00 WIB. Dengan beberapa kategori, diantaranya: Tes Potensi Akademik (TPA), dilanjut dengan tes kebidangan (pendalaman jurusan). tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, ujian jalur mandiri tahun ini hanya dilaksanakan 1 (satu) hari. “dari 1500 calon mahasiswa yang mengikuti ujian masuk IAIN Tulungagung yang akan dinyatakan diterima sekitar 700 calon mahasiswa” ungkap Tadjudin selaku ketua bagian Humas IAIN Tulungagung.
Setelah ujian jalur mandiri telah dilaksanakan, kami menemui beberapa calon mahasiswa baru yang mengikuti ujian tersebut. Dari beberapa calon mahasiswa yang kami temui, salah satu alasan yang menjadi daya tarik dari calon mahasiswa baru untuk mendaftar di IAIN Tulungagung adalah tidak adanya uang pangkal (uang pendaftaran). Seperti yang dituturkan oleh Dita Kusuma Wardani calon mahasiswa baru IAIN Tulungagung asal Nganjuk. “ alasan saya untuk kuliah disini karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari rumah dan tidak adanya uang (pangkal) pendaftaran seperti yang ada dikampus – kampus lain pada umumnya.”