Dimensipers.com (18/08). Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) IAIN Tulungagung kembali diselenggarakan. Sebagaimana fakultas lain, PBAK FASIH ini diselenggarakan pada 16 sampai 18 Agustus 2018. Mengambil tema ‘Menjaga Keutuhan Bangsa dengan Menegakkan nilai-nilai Hukum dan Keislaman’, panitia menyajikan sebuah agenda pengenalan, sesuai dengan jurusan yang diambil oleh Mahasiswa baru (Maba) FASIH.
Galang Abu Nizam, selaku ketua pelaksana PBAK FASIH mengungkapkan latar belakang terbentuknya tema yang diambil kali ini, “Tentang tema Menjaga Keutuhan Bangsa dengan Menegakkan Nilai-Nilai Hukum dan Keislaman, dalam konteks ini kita mengambil dari konsep Cicero, filsuf hukum dari Roma itu ‘Ubi societas ibi ius’ ada masyarakat ada hukum, untuk Cicero sebuah aturan atau hukum itu adalah suatu hukum yang erat hubungannya antar manusia. Jadi, di dalam masyarakat harus ada hukum yang mengatur.”
Mengenai 4 konsep terbentuknya tema ‘Menjaga Keutuhan Bangsa dengan Menegakkan Nilai-Nilai Hukum dan Keislaman’, Galang menuturkan konsep awal dicetuskannya tema tersebut, yang terdiri dari 4 poin, yaitu kemanusiaan, manusia hukum, islam dan nasionalis. “Saya kerucutkan kembali hanya 3, menjadi 3 sub tema manusia hukum, islam rahmatan lil alamin dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan saya kerucutkan kembali menjadi manusia hukum yang menjaga keutuhan NKRI dengan nilai keislaman.”
Menurut Galang, penjabaran dari tema tersebut sangat panjang, namun poin pentingnya adalah nilai hukum dan keislaman yang keseluruhannya untuk menjaga keutuhan NKRI. “Nilai hukum di sini ada 3 yaitu tentang keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum, kita mempraktekkan itu semua dalam PBAK kali ini dan ada juga nilai keislaman, nilai keislaman ini sangat banyak sebenarnya tapi kami mengambil islam rahmatan lil alamin sebagai nilai yang kita terapkan dalam PBAK, nilai-nilai hukum saya terapkan dalam sebuah aturan tata tertib, ada tata tertib yang bernilai ringan yang hukumannya juga ringan, ada yang bernilai sedang hukumannya juga sedang ada juga yang bernilai berat,” Lanjut Galang.
Menanamkan jiwa-jiwa hukum mulai sejak dini, yakni dari proses pengenalan merupakan salah satu tujuan terselenggaranya PBAK FASIH kali ini. Proses pengenalan tersebut diperkuat dengan adanya kegiatan maba yang membentuk sebuah kelompok kecil, kemudian melakukan observasi langsung ke masyarakat guna menanyakan tentang isu yang sedang ramai diperbincangkan.