Dimensipers.com — Lem­ba­ga Pers Maha­siswa (LPM) DIMeN­SI IAIN Tulun­ga­gung mengge­lar acara Rekrut­men Anggota Baru (RAB). Berlang­sung mulai pukul 08.30 WIB pada 29 Sep­tem­ber 2018 dan bertem­pat di aula gedung Sai­fud­din Zuhri lan­tai 6. Acara ini men­gusung tema “Tan­ta­n­gan Pers Alter­natif dalam Arus Gen­erasi Z”.

Rekrut­men anggota baru pada tahun ini berbe­da den­gan tahun sebelum­nya. Tahun sebelum­nya hanya ter­da­p­at pen­ge­nalan DIMeN­SI, pen­ge­nalan kepen­gu­ru­san, dan pen­ge­nalan Per­him­punan Pers Maha­siswa Indone­sia (PPMI) secara glob­al. Dan acara berlang­sung hanya 1–2 jam saja.

Pada tahun ini (RAB ;red) menekankan pen­ge­nalan bidang jur­nal­is­tik, jur­nal­is­tik online, fotografi, sas­tra, desain, dan karikatur. Teknis­nya temen-temen maba dis­u­ruh mem­bu­at forum diskusi yang nan­ti­nya akan dibimb­ing oleh temen-temen dari kru DIMeN­SI. Dan diberikan tugas den­gan dead­line wak­tu ter­ten­tu.” Ujar Mia Chris­na selaku ket­ua pelak­sana acara.

Jum­lah pendaf­tar calon anggota LPM DIMeN­SI pada tahun ini ham­pir men­ca­pai 300 maha­siswa. Data terse­but dida­p­at berdasarkan jum­lah for­mulir yang masuk.

Selain men­cari ilmu, saya ingin men­cari dan men­guak beri­ta yang konkrit dan sesuai den­gan fak­ta. Nam­bah pen­gala­man juga. Jadi tahu­lah gimana keadaan sek­i­tar kam­pus. Hara­pan­nya, men­gasah skill agar terus berkem­bang. Bukan piki­ran­nya juga keak­ti­fan­nya. Kein­da­han berka­ta adalah sesuai fak­ta juga pen­gala­man.” Tutur Anggun Sintya seba­gai peser­ta RAB saat ditanya men­ge­nai alasan ingin masuk di DIMeNSI.

Tujuan diadakan­nya RAB yaitu bisa men­ge­nal DIMeN­SI lebih men­dalam. Bagaimana DIMeN­SI bek­er­ja di ranah jur­nal­is­tik, tahu struk­tur yang ada di DIMeN­SI, dan berba­gai pro­duk DIMeN­SI. Selain itu dike­nalkan DIMeN­SI secara umum. Kemu­di­an juga dita­m­bahkan materi PPMI secara glob­al. Materi PPMI dis­am­paikan oleh Audy Yuni Mabruri selaku sek­jen domi­sion­er 2017/2018. Bagaimana PPMI menaun­gi LPM. PPMI meru­pakan sebuah wadah alter­natif dan bukan satu-sat­un­ya wadah pers maha­siswa di Indone­sia, mam­pu men­gako­modir dan menyikapi seti­ap per­soalan dan perkem­ban­gan yang menyangkut kehidu­pan pers maha­siswa dan masyarakat pada umumnya.

Saya prib­a­di berharap untuk temen-temen anggota baru, nikmati pros­es di DIMeN­SI. Kare­na DIMeN­SI tidak mem­berikan apa-apa. Melainkan temen-temen bela­jar bersama di DIMeN­SI dan DIMeN­SI mem­berikan wadah bagi temen-temen untuk bela­jar banyak di berba­gai bidang, seper­ti jur­nal­is­tik, fotografi, desain, dan sas­tra.” Papar Fahrul Rozy selaku Pimp­inan Umum LPM DIMeNSI.

Ada hal yang per­lu diper­hatikan calon anggota LPM DIMeN­SI. Jan­gan men­gang­gap LPM DIMeN­SI seba­gai media untuk men­cari prof­it. LPM DIMeN­SI meru­pakan media independen.

Pers maha­siswa memi­li­ki karak­ter yang khas. Pers maha­siswa mem­pun­yai posisi yang cocok untuk melepaskan diri dari jebakan modal. Di ten­gah-ten­gah keti­dak­mam­puan pers umum mem­berikan pen­didikan atau pencer­a­han kepa­da masyarakat, pers maha­siswa san­gat mungkin untuk mengam­bil per­an terse­but. Dan ini men­ja­di salah satu kelebi­han pers maha­siswa. Bagaimana cara men­ga­jak masyarakat lebih kri­tis dan bersikap pada media. []