Dimensipers.coom — Ming­gu, 27 Jan­u­ari 2018, Saha­bat Pena Kita (SPK) men­gadakan sem­i­nar dunia lit­erasi dalam rang­ka Kop­dar II dan launch­ing buku per­dana SPK yang berjudul Bela­jar Kehidu­pan. Acara ini bertem­pat di Gedung Rek­torat IAIN Tulun­ga­gung Lan­tai tiga. Acara dim­u­lai pukul 07.45 WIB  Hing­ga pukul 12.40 WIB.

SPK adalah organ­isasi di bidang lit­erasi yang ber­jalan melalui media sosial seper­ti What­sApp yang anggotanya dari berba­gai kalan­gan dan kota. Agen­da har­i­an SPK adalah menyetor sebuah tulisan den­gan tema yang telah diten­tukan anggota SPK sebelumnya.

Acara dim­u­lai den­gan pem­bukaan oleh Ngain­un Naim yang kemu­di­an dis­am­bung Rek­tor IAIN Tulun­ga­gung, Maf­tukhin, yang sedik­it men­gu­las keu­nikan kota Tulun­ga­gung. Sebelum mema­su­ki acara inti  yaitu sem­i­nar Era Dis­rup­si: Tan­ta­n­gan dan Pelu­ang Dunia Lit­erasi, dilak­sanakan launch­ing buku per­dana SPK

Sem­i­nar tidak hanya dihadiri maha­siswa IAIN Tulun­ga­gung, tetapi dihadiri pula maha­siswa pas­ca sar­jana IAIN Tulun­ga­gung, dosen, ser­ta anggota SPK dari berba­gai kalan­gan dan kota. Pem­bicara dalam acara ini adalah Ngain­un Naim seba­gai ket­ua LP2M IAIN Tulun­ga­gung dan M. Arfan Muam­mar selaku ket­ua SPK.

Wawan Susetya selaku pema­teri men­gatakan, “Menulis­lah apa yang kamu sukai dan menuliskan apa yang kamu kua­sai.” Kali­mat terse­but meru­pakan acuan dan pijakan pem­u­la lit­erasi yang akan masuk dan berkec­im­pung di dunia literasi.

Peser­ta antu­sias pada pema­paran Wawan susetya yang men­je­laskan budaya lit­erasi di Indone­sia dan pema­teri lain­nya Yus­ri fajar yang men­je­laskan ten­tang pen­gala­man­nya di bidang penulisan esai. Acara ini per­lu diadakan kem­bali seba­gai ajang penge­tahuan bagi semua kalan­gan peng­ger­ak literasi. []

Reporter: Lailat­ul Hikmah