Memanas

Hari men­gu­dara den­gan san­gat panas

Udara yang beredar ter­hirup begi­tu penuh kegeraman

Di sana sini panas merang­gaskan kese­jukan pepo­hon yang tum­buh saja

Man­akah kese­jukan akan ada?

Nada-nada dan ira­ma yang diira­makan saja juga mel­on­g­long seti­ap saat tia­da henti

Biar­lah ira­ma itu ber­jalan merdu,

Biar­lah kese­jukan menyeliputi cua­ca ming­gu ini.

Untuk tahun esok ‘kan?

Takkan ada lagi kepanasan hati dan telin­ga-telin­ga yang tak mau terpanaskan.

Biar­lah ten­ang dan sejuk!

 Jan­gan dibu­at panas lagi!

Kare­na panas-panas itu kian mer­am­bah dan mem­bakar obor-obor yang tak terkendali

Malang, 08 Jan­u­ari 2019


Sederhana

Sim­ple

Biasa

Tak lebih

Tak kurang

Ten­gah

Pas

Cukup

Tapi, luar biasa

Tulun­ga­gung, 16 Desem­ber 2018


Penumpasan Hitam

Saat angan tengge­lam dalam pertem­pu­ran kesangsian

Mema­su­ki lem­bah dan mem­buang keringat beser­ta piki­ran yang resah

Saat itu…

Masa emas merun­tuh menu­ju batu-bata kematian

Trage­di terbe­sar dalam sejarah kami

Penuh skep­ti­sisme yang berg­er­ak-ger­ak dalam geri­gi masa

Kena­pa gerangan?

Seandainya saat itu aku di sana, aku akan mem­bawanya pulang ke rumah kedamaian

Ten­tang lelem­bar ker­tas dan  tin­ta hitam yang diin­jak dan dihanyutkan

Debu­ran suram melu­ap dalam gen­tayang keja­di­an itu

Seandainya saat itu aku ada di sana aku akan menyelamatkannya

Seandainya saat itu aku di sana aku akan hidup hing­ga sekarang men­ja­di prasasti yang diabadikan.