Tulun­ga­gung — Jelang Ramad­han 1442 H, polisi resort (Pol­res) Tulun­ga­gung gelar kegiatan pemus­na­han minu­man keras (Miras) hasil Operasi Pekat Semeru 2021 di depan kan­tor pemer­in­tah daer­ah (Pem­da) Kamis (8/4) pagi.

Kepala Polisi Resort (Kapol­res) Tulun­ga­gung, Han­dono Subi­ak­to men­gatakan pem­ber­an­tasan Miras ini bertu­juan untuk men­ja­ga supaya Ramad­han kali ini tetap kon­dusif dari keja­hatan peng­gu­na Miras. “Keti­ka mengkon­sum­si Miras, para oknum sudah tidak berpikir secara sehat,” ujar Handono.

Han­dono menam­bahkan, Miras hasil operasi pekat semeru 2021 ini berjum­lah sebe­sar 2.570 miras dari berba­gai jenis. “Selu­ruh barang buk­ti beru­pa Miras, hasil dari Operasi Pekat Semeru sela­ma tahun 2021 ini di mus­nahkan,” tambahnya.

Semen­tara itu, Bupati Tulun­ga­gung, Mary­oto Birowo, men­dukung ser­ta men­gapre­si­asi kegiatan pemus­na­han Miras ini. Pasal­nya, salah satu pemicu tin­dak krim­i­nal ialah oknum-oknum dalam pen­garuh Miras. “Miras ini meru­pakan salah satu pemicu tin­dak krim­i­nal,” pungkasnya.

Dalam kegiatan pemus­na­han barang buk­ti miras kali ini, Mary­oto berharap agar situ­asi Tulun­ga­gung men­ja­di aman dan kon­dusif dari oknum-oknum dalam pen­garuh Miras pada Ramad­han ini.

Fotografer: Aziz
Narasi:
 Zaky Rosyid
Edi­tor: Ulum