Dimensipers.com — Kamis, 17 Februari 2022, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Satu Tulungagung mengadakan rapat guna membahas persiapan perkuliahan offline. Hal ini sesuai arahan Maftukhin Rektor UIN Satu Tulungagung, untuk melaksanakan perkuliahan secara luar jaringan (Luring) mulai Senin mendatang. Rapat tersebut dipimpin oleh Dede Nurrohman selaku Dekan FEBI beserta jajarannya, yang bertempat di Aula Gedung Syaifuddin Zuhri lantai 6 UIN Satu Tulungagung.
Rapat tersebut dihadiri para Dosen dan Staff dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juga hadir Ahmad Muhtadi Anshor, Wakil Rektor 1 UIN Satu Tulungagung. Muhammad Asrori, Kepala Bagian Tata Usaha FEBI membuka rapat dan dilanjutkan sambutan oleh Dede Nurrohman. Dalam sambutannya ia menyampaikan, perkuliahan semester genap tahun 2022 akan dilaksanakan secara offline atas perintah Rektor UIN Satu Tulungagung.
“Meski secara offline, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Karena perkembangan penyebaran virus covid-19 yang jenisnya omicron itu terus bertambah di Indonesia. Tetapi perkuliahan harus dilaksanakan secara offline, karena pengalaman selama online itu banyak problem-problem yang dihadapi,” ujarnya.
Kemudian dilanjut oleh sambutan sekaligus arahan dari Muhtadi Anshor, Mashudi dan yang terakhir Sutopo. Dalam sambutannya, Muhtadi Anshor menyampaikan alasan Rektor mengambil keputusan perkuliahan secara offline.
“Rektor menetapkan kebijakan offline sampai hari ini dikarenakan tidak ada edaran dari Pusat yang menyatakan harus online, kedua belum ada juga permintaan dari satgas covid terkait pelaksanaan perkuliahan online, ketiga adalah perkuliahan secara daring 3–4 kali itu ternyata tidak mengalahkan dengan kebijakan luring 1 kali,” ujarnya.
Dengan adanya kebijakan ini pihak kampus juga sudah mengirimkan surat pemeberitahuan kepada Satgas Covid-19 untuk melakukan perkuliahan tatap muka. “Kemarin kita sudah mengirim surat kepada Satgas Covid-19 Tulungagung, kalau kita akan melaksanakan perkuliahan secara offline. Gimana responnya kita tinggal menunggu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kalau perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan pekan depan dan berlaku untuk keseluruhan mahasiswa. Akan tetapi juga masih melihat perkembangan, karena mengingat situasi pandemi masih dalam kondisi dinamis.
Menyikapi akan diadakanya kuliah tatap muka Mashudi Wakil Dekan 1 FEBI, menyampaikan himbauan kepada bagian Staff Akademik, agar segera menyiapkan beberapa kebutuhan penunjang pembelajaran. “Karena kita Minggu depan sudah offline. Kita butuh spidol, penghapus dan lain sebagainya nanti kita siapkan,” tuturnya.
Perkuliahan tatap muka akan dilaksanakan pekan depan. Namun hingga berita ini di muat masih terdapat informasi yang belum jelas dan membingungkan Mahasiswa. Pasalnya, Ketidak jelasannya karena pihak-pihak terkait masih sama-sama menunggu.
Kampus menunggu surat dari Satgas, mahasiswa menunggu keputusan kampus. Sehingga muncul beberapa tanggapan. Salah satunya disampaikan Ulfa, mahasiswa UIN Satu Tulungagung.
“Informasi ini belum ada yang resmi masih simpang siur, jadi cukup meresahkan dan menjadikan informasi yang belum tentu benar tersebar luas kemana-mana.” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Cut Hillary yang juga mahasiswa UIN Satu Tulungagung, menyampaikan kendala terkait informasi yang simpang siur dan terlalu mendadak. Menurutnya, setidaknya sudah ada edaran resmi seminggu sebelum masuk perkuliahan. Agar ada waktu untuk persiapan apalagi bagi mahasiswa yang dari luar Kota maupun luar Provinsi.
Penulis: Dila
Reporter: Aina, Gea, Sharina
Redaktur: Bayu