Tulungagung, (15/4) Sabtu, sehari sebelum menjelang pelaksanaan Pekan Seni dan Kreatifitas mahasiswa (PSKM). Lapangan tempat berlangsungnya acara terlihat masih lengang. Padahal Minggu (16/4) dijadwalkan sebagai hari pertama PSKM.
Persiapan yang paling penting adalah pemasangan terop-terop untuk stand. “Gimana tindak lanjut standnya ini, kok belum dipasang”, ujar Tajudin Romli, Ketua HMJ IAT mempertanyakan kesiapan PSKM kepada panitia.
Presiden Dema‑I, Miftahul Huda mengonfirmasi keterlambatan pemasangan stand karena tempat pelaksanaan PSKM masih digunakan oleh LP Maarif.
“Sekarang acara LP Maarif di lapngan yang membuat delay pemasangan stand hingga saat ini”, begitu alasan dari Dema‑I.
“Karena acara Maarif langsung dari kampus yang mengizinkan dan kita dalam prioritas yang kedua”, tambah Huda.
Dijadwalkan besok pagi akan ada acara jalan sehat sekaligus pembukaan PSKM 2017. Seharusnya persiapan stand sudah beres hari ini. “Kasihan teman lembaga yang mau ngrias stand. Padahal besok sudah jalan santai”, ujar Tajudin.
Mengingat PSKM adalah hajat besar Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN Tulungagung, seharusnya persiapan pra acara dilakukan semaksimal mungkin. Waktu persiapan acara pun harusnya juga cukup sebelum pelaksanaan acara. Kalau sudah begini, dengan waktu yang mepet , lembaga-lembaga punya waktu menyiapkan stand justru dihari pelaksanaan acara. []
jian parah saiki tinimbang biyen kasus PSKM kawit tahun 2010 baru iki persiapan elek