Dimensipers.com, 14/08. Istilah OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik Kemahasiswaan) kini telah berganti nama menjadi PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan). Sekilas perubahan nama OPAK menjadi PBAK membawa angin segar untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Anggapan tersebut digunakan untuk menghapus pandangan masyarakat tentang pengenalan kampus yang identik dengan pembullian. Namun, pada kenyataannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung prosedur maupun atribut yang digunakan oleh mahasiswa sama dengan yang digunakan ketika OPAK tahun lalu.
Menurut yang dikatakan Hadi, ketua PBAK IAIN Tulungagung 2017, pemakaian atribut sudah dilakukan sejak tahun 1986. Sehingga atribut yang digunakan tidak berubah dari tahun ke tahun. Pembawaan antribut yang sama digunakan untuk mempertahankan tradisi dan tidak melupakan sejarah. Atribut PBAK memiliki sejarah yang panjang dan tidak ada yang tahu dengan pasti pencetusannya pertama kali.
Hadi juga menjelaskan makna dari setiap atibut yang digunakan oleh mahasiswa, ia menyebutkan baju merah dan celana putih melambangkan Indonesia. Caping melambangkan petani, banyaknya petani di Indonesia sebagai alasan pemakaian caping. Selain itu, caping juga digunakan untuk berteduh para maba dari panas matahari. Bumbu dapur melambang tentang kekayaan alam Indonesia. Sebagai demografi bahwa Indonesia memiliki keunggulan Gemah Ripah Loh Jinawi. Maksudnya tanah Indonesia yang mampu ditumbuhi berbagai macam tanaman dengan mudah.
Iqbal, Steering Commite (SC) PBAK tahun 2017 juga menjelaskan makna pemakaian atribut “Mungkin seperti itu cara kita mengambil ghiroh dari perjuangan masa lalu. Persepsi dari sistem siswa menuju mahasiswa, dilambangkan dari atribut yang memiliki makna. Atribut dari mulai pakaian, bambu, bendera, dan kalung rempah-rempah itu menandakan bahwasanya kita sebagai bangsa yang besar.”
Iqbal juga menambahkan bahwa atribut sangat penting untuk menunjukan identitas kita dari masa ke masa. Tujuan dari adanya PBAK adalah perubahan dalam diri seorang siswa jadi mahasiswa. Dimana mahasiswa digadang menjadi kaum Iron stack, Agent of Change, dan Agent of Control. Sehingga atribut diwajibkan, jika melanggar maka pasti ada sanksi yang diberikan oleh panitia
Perubahan atribut justru lebih terlihat salah satunya adalah perubahan bentuk id card. Sepanjang perjalanan OPAK yang kini berubah menjadi PBAK Id card dirasa spesial. Bila dahulu id card hanya berbentuk persegi panjang kini berubah “perisai”. Hal tersebut dibenarkan oleh AD (22) salah satu mahasiswa angkatan 2013, “Pada zaman saya OPAK dulu id card itu hanya berbentuk persegi panjang. Tidak disuruh bentuk seperti sekarang”. Simbol pertahanan diri sebagai alasan pemaknaan perisai. “Intinya dari tahun ke tahun itu sama (id card) hanya tahun ini yang berbeda seperti lambang Ormek (Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, red) tertentu,” lanjutnya.
Menurut Ubaidillah selaku SC acara, panitia memberikan keleluasaan untuk model perisai yang digunakan untuk id card, “Mengenai model-model perisai yang berbagai macam. Itu yang terpenting perisai. Faktanya dilapangan banyak model perisai dari maba dan itu dibiarkan, tergantung kreativitas dari mahasiswa baru,” ucapnya.
Menurut Samsul mahasiswa asal Kalimantan mengatakan bahwa antribut berupa celana dan baju bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, atribut berupa kalung, caping dan lain-lain dirasa membuat risih saat mengenakannya. Walaupun dia merasa percaya diri saat mengenakannya, namun tetap saja merepotkan. Samsul tidak tau menahu soal makna dari penggunakan antribut tersebut. Baginya wajar saja PBAK yang terjadi di IAIN Tulungagung.
Tanggapan lain datang dari Bayu mahasiswa asal Kalidawir, Tulungagung, “Aku secara pribadi biasa saja, karena setiap hari juga begini saat ke sawah. Makanan yang dibawa tadi merupakan hasil panen. Sebenarnya atribut itu dijelaskan maknanya saat acara pembukaan.”
Pada kenyatannya meskipun mahasiswa sudah memakai dan mengikuti acara, masih ada beberapa maba yang belum memahami tentang makna atribut PBAK. Selain itu, dalam penentuan atribut PBAK banyak pihak menyamakannya dengan lambang salah satu ormek. Sehingga tujuan dari PBAK sendiri menjadi proses pengenalan suatu ormek. Semoga setelah acara ini dapat menjadi koreksi bagi semua kalangan demi lancarnya PBAK selanjutnya. []
/Sob/hak/Ani/Cin/