Bagaimana rasanya seba­gai junior? Pasti ser­ba salah dan terkekang. Tapi, apa jadinya jika junior men­gang­gap senior melakukan diskrim­i­nasi? Senior yang tam­pak mem­be­dakan junior yang satu den­gan yang lain?

Meskipun demikian, diskrim­i­nasi mungkin tidak sesung­guh­nya ter­ja­di, artinya senior melakukan kesala­han yang ter­li­hat seper­ti diskrim­i­nasi (sen­ga­ja ataupun tidak). Senior adalah manu­sia dan tetap manu­sia. Ingat! Bisa jadi senior tidak melakukan apapun, tapi junior berpiki­ran buruk dan memu­nculkan angga­pan diskriminasi.
Nah, artikel ini akan mem­ba­has apa yang sebaiknya dilakukan keti­ka ‘kau men­gang­gap senior melakukan diskrim­i­nasi’ padamu.

Tat­ap Dirinya

Hal per­ta­ma yang harus dilakukan adalah menat­ap senior yang menyak­i­ti perasaan­mu (ingat, diskrim­i­nasi itu menyak­itkan). Lihat­lah dia, amati tingkah lakun­ya. Apakah menu­rut­mu dia layak memi­li­ki karak­ter terku­tuk dan melakukan diskrim­i­nasi padamu? Soal­nya kau bisa saja melakukan kesala­han kare­na kau ter­lalu sen­si­tif dan emo­sion­al sehing­ga memu­nculkan piki­ran buruk. Oleh kare­na itu pastikan dirimu tidak sedang dipen­garuhi obat-obatan dan pelet pem­ben­ci. Ingat, Pra­men­stru­al Syn­drome adalah salah satu fak­tor naiknya lev­el kesen­si­ti­fan wani­ta dan hal kecil ter­li­hat jum­bo keti­ka wani­ta di fase ini.

Ingat­lah Kesalahanmu

Kem­balilah ke masa lalu dan catat apa kesala­han­mu. Mungkin kau menyak­i­ti perasaan­nya. Jadi, mulailah melakukan hal yang menu­rut­mu baik dan tinggalkan hal yang buruk.
Yakin­lah, Kau Memi­li­ki Kekurangan

Bercer­min­lah dan lihat dirimu. Yakin­lah kau memi­li­ki jutaan keku­ran­gan. Lalu tanamkan pemiki­ran bah­wa seti­ap junior memer­lukan senior dalam mem­per­bai­ki kual­i­tas dan kap­a­sitas. Hal ini berar­ti kau masih mem­bu­tuhkan seniormu.

Minum

Rasakan air yang melalui kerongkon­gan dan masuk ke lam­bung. Air meningkatkan kon­sen­trasi seba­gaimana dije­laskan Shan­ty Olivia F Jasir­wan anggota Divisi Research and Sci­en­tif­ic Indone­sian Hydra­tion Work­ing Group.

Buka Piki­ran­mu

Selan­jut­nya buka piki­ran dan sug­estikan, “Tidak ada diskrim­i­nasi yang ter­ja­di padamu.”
Ingat, hidup­mu ter­lalu indah untuk memikirkan dan mem­ben­ci senior­mu. Jan­gan buang wak­tu­mu untuk mer­at­api diskrim­i­nasi yang sedang kau rasakan.

Bertin­dak

Lakukan hal yang menu­rut­mu harus dilakukan. Bertin­dak­lah sesuai kemam­puan. Kejar mimpimu dan berusa­ha­lah sek­eras mungkin. Abaikan mere­ka yang mem­bencimu. Cobal­ah men­jalin hubun­gan den­gan sia­papun ter­ma­suk senior yang kau anggap mendiskrimasi.

Selalu berpikir positif

Selalu berpikir posi­tif di seti­ap kesem­patan. Kemu­di­an temukan kali­mat di hatimu, “Terny­a­ta semua itu hanya angga­panku sema­ta. Senior tidak per­nah mendiskriminasiku.”

Demikian­lah hal yang harus dilakukan keti­ka kau ter­je­bak dalam per­masala­han ini. Tapi apa­bi­la diskrim­i­nasi terus berlan­jut dan bukan angga­pan­mu sema­ta, cer­i­takan per­masalah­n­mu pada orang yang kamu per­caya dan temukan pemec­a­han masalah bersama. Begitu. []

-