Dimensipers.com (13/04) Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (DEMA-FEBI) IAIN Tulungagung pada Jum’at (13/04) mulai pukul 13:30 WIB, mengadakan Lingkar Studi terkini Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam (LiST MEBI) dengan tema “Ekonomi di Era Digital.”
Irvan Eko Setiawan, selaku ketua pelaksana dalam acara LiST MEBI mengatakan tentang latar belakang diadakannya acara ini agar bisa mendalami gagasan baru di era ekonomi.
“Yang mendirikan acara ini adalah Mas Lantip dan Mas Yahya. Selama ini diskusi di FEBI hanya sekadar diskusi saja, mahasiswa tidak bisa meresapi apa yang ada di era ekonomi sekarang dan tidak bisa mendalami gagasan baru, bagaimana kita bisa membuat diskusi yang berbeda dengan yang lain.”
LiST MEBI merupakan pencetusan trobosan baru dimana mahasiswa ingin dosen mengetahui konsep diskusi ini seperti apa. Diharapkan dosen saling beradu pendapat dengan mahasiswa dan mengutarakan pendapatannya masing-masing. Diskusi tidak harus berada di kelas.
“Mereka harus bisa sejajar dengan dosen, mahasiswa juga harus berani menunjukkan apresiasi mereka.” Lanjutnya.
Diskusi ini baru dilaksanakan dua kali ini dan dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Pembahsannya selalu berganti-ganti bergantung pada isu, karena pemasalahan ekonomi tidak itu saja pastinya akan terus memperoleh data mengenai ekonomi yang terbaru.
“Tidak ada target peserta berapa yang harus ikut diskusi, tapi ketika nanti diskusi sudah berlangsung lama mewajibkan setiap kelas untuk mengirimkan perwakilannya. Adanya diskusi ini diharapkan nantinya juga dapat mengundang pesrta atau pemantik dari kampus lain.” Ujar irfan.
Dalam acara ini sempat membuat kekecewaan dari beberapa peserta dan pemantik dikarenakan waktu tidak sesuai dengan yang ada di undangan. Ela Novita Sari, selaku pemantik perwakilan dari jurusan Perbankan Syariah semester dua yang baru mengikuti diskusi untuk pertama kalinya, Ela mengatakan, “Kesan dan pesan mengikuti acaranya hari ini kok sepi padahal sudah diberitahu kalau acara dimulai jam 13:00 WIB. Sampai saat ini saya menjadi pemantik belum ada kesiapan dari panitia.”
Namun, ada juga kesan membahagiakan mengikuti diskusi ini. “Diskusi ini tidak dipunggut biaya jadi gratis karena, memang diperuntukkan untuk mahasiswa FEBI, untuk mengembangkan inelektual mahasiswa ekonomi dan bisnis islam.” Tambah Ela.