Dimensipers.com (28/07). Pasca penerimaan mahasiswa baru, biasanya kampus-kampus akan mengadakan masa orientasi mahasiswa. Demikian pula dengan IAIN Tulungagung yang juga mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). PBAK IAIN Tulungagung akan dilaksanakan selama 5 hari yaitu 14–18 Agustus 2018. Adapun pembagiannya yaitu, tanggal 14–15 Agustus adalah PBAK Institut atau setingkat universitas dan 16–18 Agustus PBAK Fakultas.
Ketua pelaksana PBAK Institut yaitu Krismon Bangkit Budiarto mengungkapkan bahwa persiapan PBAK Institut tahun ini dirasa kurang maksimal dan masih memerlukan banyak revisi di sana-sini. Namun demikian, Krismon akan berusaha memperbaiki dan memaksimalkan PBAK 2018 kali ini.
“Kalo menurut saya persiapan tahun ini lumayan lebih awal karena memang kemarin juga sudah ada pelantikan, sehabis itu baru pembentukan kepanitiaan dan mungkin juga kalo meihat situasi dan ngomongin persiapan masih kurang memang, dan mengenai PBAK Institut 2018 persiapan kurang maksimal, ataupun ini memang mungkin juga prosesnya dan mungkin ada inisiatif dari atasan maupun dari Steering Committee (SC) ataupun dari panitia teknis itu sendiri kurang sinkron dan mungkin juga perlu masih banyak revisi di tahun 2018, ataupun masih ada perbaikan, mengenai persiapan, dan juga terus memaksimalkan mengenai PBAK 2018 untuk suksesnya acara.” Ungkap Krismon selaku ketua pelaksana PBAK Institut 2018.
Atribut kali ini tidak jauh beda dengan yang tahun lalu, tetapi sedikit diubah. Serta ketua pelaksana sendiri berharap tahun depan akan adanya perubahan untuk PBAK Institut. Karena memang perubahan sedikit demi sedikit memang butuh proses.
“Kalo masalah atribut sebenarnya masih gak jauh beda, karena mungkin inilah prosesnya, tahun ini masih sedikit-sedikit diubah mengenai PBAK. Jadi mungkin di tahun ini tidak jauh beda dengan tahun 2017 kemarin. Cuma kalo tahun nanti kalo ngomongin PBAK pasti bisa lebih diubah karena memang kalo ngomongin PBAK sebenernya juga inilah prosesnya sedikit-sedikit seiring berjalannya waktu.” Lanjut Krismon.
Pendapat dari mahasiswa baru mengakui bahwa atribut PBAK memang memusingkan dan tidak sedikit untuk mengeluarkan uang. “Jadi peserta PBAK itu memang memusingkan, soalnya alat-alatnya macem-macem request-nya (permintaannya;red), pake baju merah, celana putih, aneh-aneh pokoknya. Itu melengkapinnya antara susah gampang, harus berjuang kesana kemari, mengeluarkan uang banyak, beli-beli buku, seragamnya, banyaklah.” Kata Zia salah satu mahasiswa baru jurusan Tadris Matematika.
Antusias mahasiswa baru kali ini memang banyak karena peserta ingin tahu sekali tentang atribut dan peralatan PBAK Institut pada 2018 kali ini. “Kalo menurut saya yang saya lihat sendiri di lapangan terkait antusias dari peserta memang banyak sekali, dan akan kepo (ingin tahu;red) dengan peralatan PBAK, dan bahwasanya tahun dulu itu pengumuman atribut memang akhir-akhir dan tahun ini kita percepat, karena memang antusias mahasiswa baru yang pengen tahu memang banyak sekali.” []
Redaktur Online
Related posts