Dimensipers.com- Senin, 9 Desember 2019 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan jurusan Sosiologi Agama IAIN Tulungagung mengadakan Seminar Demografi Sosial dan Sosialisasi Sensus Penduduk 2020. Seminar berlangsung di Auditorium Gedung Arief Mustaqiem. Pemateri yang mengisi seminar adalah Yuni S. dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tulungagung, Budi Harianto sebagai Ketua Jurusan (Kajur) Sosiologi Agama (SA) IAIN Tulungagung, dan Mohammad Amin sebagai Kepala BPS Kabupaten Tulungagung, serta dimoderatori oleh Mukti Sumarsono dari BPS Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan seminar dan sosialisasi dari BPS dilakukan di seluruh perguruan tinggi yang berbasis millennial. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa pada sensus penduduk 2020. “Kita bekerjasama dengan pihak rektorat, kebetulan diajukkannya untuk bekerjasama dengan fakultas ini. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini mahasiswa IAIN Tulungagung ikut berpartisipasi di sensus penduduk 2020 nanti,” ungkap Amin, Ketua BPS.
Peserta yang mengikuti seminar diperuntukkan untuk umum, namun diwajibkan bagi seluruh mahasiswa SA. “Mahasiswa SA ada mata kuliah demografi sosial dan pernah mengunjungi BPS, sebagai timbal baliknya dari BPS yaitu sosialisasi ini. Maka diharapkan seluruh mahasiswa SA bisa mengikutinya,” ujar Budi, Kajur SA.
Sensus yang akan diadakan pada 2020 nanti akan berbeda dengan sensus-sensus terdahulu. Pada 2020 BPS memanfaatkan teknologi berbasis internet sebagai sarananya. BPS bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk mempermudah pelaksaan sensus. “Sudah ada NIK, kita akan membuat web yang semudah mungkin dapat dipahami semua orang agar dapat berpartisipasi untuk mengisi soal-soal yang disediakan. Tetap ada pendampingan dari pihak BPS, karena ada sosialisasi akan sangat pasif. Jadi, mendekati sensus tanggal 15 Februari nanti akan sangat mudah. Ada 14 pertanyaan yang nanti akan diisi masyarakat,” tutur Amin.
Di balik gencarnya peningkatan akreditasi jurusan di IAIN Tulungagung, Budi mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak berhubungan dengan akreditasi jurusan, khususnya SA. “Sebenarnya tidak ada hubungannya, tapi karena adanya acara tersebut yang bekerjasama dengan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian maka akan bermanfaat dengan jurusan SA”.
Rentetan acara berjalan dengan lancar, peserta member respon positif terhadap acara ini serta sangat berambisi melontarkan pertanyaan-pertanyaan mereka. “Acara berjalan lancar dan antusias banget. Saya dari SA ingin terjun langsung dalam sensus. Acara ini sangat bagus karena memperkenalkan sensus penduduk online ke lingkungan. Harapan saya sensus penduduk dapat lancar, dan teman-teman SA bisa ikut di dalamnya,” tutur Mariam, mahasiswa SA semester 1.[] (Nat/Ai/Frd/Ars)