Setelah menyelenggarakan vaksinasi dosis 1 pada Rabu, 14 Juli 2021, Universitas Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulunggagung (UIN SATU) melaksanakan vaksinasi dosis 2 pada Kamis, 12 Agustus 2021. Terdapat tiga rangkaian kegiatan, yaitu vaksinasi massal mahasiswa, galang dana untuk masyarakat yang terdampak coronavirus disease 2019 (covid-19), dan doa bersama keselamatan bangsa. Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB, bertempat di gedung Arief Mustaqiem lantai 1. Terdapat 300 vaksin dosis 2 yang telah disiapkan, sesuai dengan jumlah vaksin dosis 2 bulan lalu.
Berbeda dengan vaksinasi dosis 1, antrean pada vaksinasi dosis 2 terpantau lebih lenggang. Padahal vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari dosis 2. Lutfi, salah satu peserta vaksinasi mengungkapkan, bahwa antusias peserta kali ini lebih kecil bila dibandingkan dengan vaksinasi dosis 2. Ia menambahkan, saat vaksinasi bulan lalu pukul 11.00 WIB antrean masih panjang, sedangkan untuk dosis 2 ini pada waktu yang sama antrean telah sepi.
Perihal turunnya antusias peserta vaksinasi tersebut, Mahda selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN SATU juga sependapat “Kalau antusias masyarakat ini terutama mahasiswa yang dosis pertama, yang pertama itu sangat antusias. Terus setelah dia mendapatkan sertifikat, bisa digunakan untuk penggunaan. Penggunaan fasilitas publik atau yang lainnya. Nah untuk tahap keduanya ini mereka seakan akan sudah acuh, sudah agak acuh karenakan ‘saya toh sudah vaksin’ dadi itu yang menjadi permasalahan. Sebenarnya juga sudah kita sosialisasikan jauh-jauh hari,” jelas Mahda.
Persyaratan vaksinasi dosis 2 sendiri masih sama dengan bulan lalu. Terdapat perbedaan yaitu tambahan persyaratan dengan menyertakan kartu vaksinasi dosis 1. “Bagi yang belum bisa mengikuti vaksinasi dosis 2 sesuai jadwal, akan diadakan vaksin dosis 2 bersama teman-teman pencak silat”, tambahnya.
Rangkaian acara yang kedua adalah kegiatan galang dana. Penerima donasi adalah masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara signifikan. “Ada, timnya dari temen temen KBM itu, yang sudah melakukan survei” ujar Mahda.
Dalam acara galang dana, pihak DEMA bekerja sama dengan KBM (Keluarga Besar Mahasiswa). Sebagai aliansi atau asosiasi, KBM secara kelembagaan tidak dapat mengeluarkan surat guna memenuhi perizinan melakukan aksi galang dana. Oleh karena itu, sebagai lembaga eksekutif tertinggi di kampus, DEMA memfasilitasi kegiatan tersebut dalam hal administrasi, seperti permohonan izin ke Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan pihak lain yang terkait.
Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) sudah melakukan penggalangan dana satu hari sebelum kegiatan vaksinasi . (Dapat dibaca di dimensipers.com.2021/08/11/mahasiswa-uin-satu-gelar-aksi-sosial-dan-apresiasi-seni/). Shibi, selaku koordinator galang dana KBM mengaku telah menerima panggilan dari pihak DEMA bahwa rangkaian kedua dari vaksinasi diambil dari acara galang dana KBM.
Sementara pihak DEMA baru akan melaksanakan penggalangan dana bersamaan dengan vaksinani, pun hanya untuk internal. Meski begitu, Mahda menegaskan bahwa keduanya termasuk dalam rangkaian kegiatan vaksinasi 2. “Sebenarnya galang dana yang itu (galang dana KBM. Red). sudah dilakukan kemarin. Tapi nanti akan galang dana untuk di internal sini. Untuk apa? untuk peserta yang vaksin, seperti itu, setelah kegiatan ini selesai penyaluran hasil galang dana kemarin dan juga hari ini. Kita jadikan satu rangkaian kegiatannya,” tutur Mahda.
Terkait penyaluran dana, rupanya belum ada konfirmasi antara pihak DEMA dengan teman-teman dari KBM. “Belum, belum. Sampai detik ini belum ada konfirmasi dari DEMA. Terus hasilnya disuruh dari temen-temen KBM untuk menyalurkan belum ada konfirmasi,” terang Shibi. Hal serupa pun diungkapkan Robi, selaku delegasi sekaligus anggota KBM kemarin. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya belum mendapatkan konfirmasi dari DEMA hingga saat ini.
Namun, survei dan penyaluran galang dana KBM sudah dilakukan. “Lek surveine secara kultur maksute nggak survei detail, wong-wong ngendi, (Kalau suvei secara kultur maksudnya tidak survei secara detail, orang-orang mana. Red) Cuma kan kemarin di prapatan jepun, di tamanan, sama di pasar ngemplak, di belakang Pemda itu ada tukang-tukang becak, juru parkir, sama ada yang nyebrangin jalan.” ujar Shibi. Menurut penuturan Mahda, kegiatan vaksinasi akan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh rektor UIN SATU secara virtual melalui zoom. Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait rangkaian acara ketiga.
Penulis: Natul
Reporter: Laila, Nurul, Natul
Redaktur: Natasya