Angka harapan hidup (AHH) adalah perkiraan rata-rata tambahan umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup. AHH digunakan untuk mengukur atau mengevaluasi kinerja pemerintah dalam mensejahterakan penduduk khususnya pada ranah kesehatan. Hal ini mengakibatkan muncul AHH antara perempuan dan laki-laki pun berbeda.
Salah satunya disebabkan oleh kromosom yang ada pada tubuh perempuan dan laki-laki. Kemudian adanya denyut jantung dan tinggi badan antara perempuan dan laki-laki. Denyut jantung perempuan meningkat selama menstruasi, hal ini dapat menurunkan risiko kardiovaskular. Sedangkan semakin tinggi badan akan memiliki banyak sel di tubuh, dan kemungkinan besar sel tersebut akan lebih besar mutasinya serta membahayakan tubuh seseorang.
Untuk mengurangi risiko tersebut maka perlu peran pemerintah melakukan pencegahan stunting. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan pemerataan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan mencegah kematian pada ibu dan bayi baru lahir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat AHH perempuan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 rata-rata sebesar 74,16 tahun. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa bayi perempuan yang lahir pada 2020 memiliki peluang bertahan hidup hingga usia 74,16 tahun.
Data AHH perempuan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016–2020 dapat diakses di bps.go.id. Laman tersebut akan menampilkan berbagai kriteria data, diantaranya data terkait sosial dan kependudukan. Di dalam pilihan data sosial dan kependudukan menyimpan berbagai jenis data terkait gender, politik, hingga tenaga kerja.
Untuk mengetahui berapa AHH perempuan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016–2020 dapat dipilih data jenis gender. Secara otomatis laman BPS akan memaparkan konsep, metodologi, tabel/indikator, publikasi, tabel dinamis, dan pranata luar terkait gender. Gunakan pilihan tabel dinamis untuk mempermudah pengambilan data tahun 2016–2020. Kemudian pilih indikator AHH perempuan menurut Kota/Kabupaten dan jenis kelamin.
Tabel dinamis merupakan struktur data yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan. Tabel ini digunakan untuk pengolahan database seperti keuangan, jumlah penduduk atau pengolahan lainnya. Tabel dinamis ini sering ditemukan pada data yang sifatnya berkala. Berbeda dengan data statistik yang sifatnya tetap dan tidak berubah. Hal ini dikarenakan pembaruan data yang dilakukan akan mempengaruhi data dinamis tersebut.
Dengan tampilan sederhana sebuah tabel dinamis mempermudah dalam pembacaan sebuah data. Hal ini dikarenakan data dalam sebuah tabel telah dikelompokkan. Dengan adanya pembacaan tabel yang mudah, mempercepat dalam proses pengubahan data menjadi informasi atau narasi. Namun, data dalam tabel dinamis dapat diubah langsung dari website pengambilan tabel. Hal ini dapat mempengaruhi informasi atau narasi yang telah disajikan. Berikut adalah cara pengambilan tabel dinamis di laman BPS (bps.go.id).
Untuk mempermudah pengelompokkan tahun AHH perempuan dapat dilakukan checklist yang terdapat di sebelah indikator. Kemudian pilih tambah untuk memisahkan indikator dan waktu yang telah dipilih
Untuk proses selanjutnya dapat memilih provinsi atau kabupaten yang diperlukan. Untuk mengetahui rata-rata AHH perempuan di Jawa Timur sendiri harus checklist Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Lalu memilih tata letak atau tabel yang digunakan, kemudian klik dan pilih submit.
Tampilan akan berubah di tab baru, dan terdapat berbagai macam jenis data dengan format berbeda. Untuk memastikan berapa AHH perempuan tahun 2016–2020 dapat mengunduh data dalam bentuk Excel.
Hal yang sering terjadi dalam pengunduhan data bentuk Excel, tampilan tidak sama seperti data di website. Untuk proses selanjutnya, data yang telah diunduh dari BPS dengan format Excel perlu dibersihkan terlebih dahulu. Untuk hal ini berfungsi untuk mempermudah pencarian rata-rata AHH perempuan tahun 2020. Data yang telah diunduh dapat dibuka kemudian sorot dan pilih “Data”, kemudian ubah dari “Text to Columns”.
Untuk mempermudah perhitungan atau informasi terkait visualisasi dapat mengubahnya di Google Sheets. Copy terlebih dahulu data yang telah diubah menjadi format kolom dari Excel ke Google Sheets. Lalu paste ke Google Sheets . Kemudian atur data dalam bentuk angka dengan memilih “Format”, lalu pilih “Angka” (sesuai gambar). Hal ini akan mempermudah dalam proses penghitungan rata-rata.
Ketika data yang telah diubah menjadi angka tidak dapat dihitung, maka proses pembersihan pun diperlukan. Fungsi dari proses pembersihan digunakan untuk mendeteksi angka yang tidak terbaca, maupun format data yang tidak sesuai sehingga tidak dapat dihitung menggunakan rumus. Untuk proses pembersihan, dapat pilih “Data” lalu “Saran pembersihan”. Sebelah kanan Google Sheets akan muncul peringatan dan jenis data yang rusak.
Jika masih mengalami kendala dalam penghitungan, dapat mengubah format data. Sorot data yang diubah lalu klik “Edit”. Setelah itu akan muncul beberapa pilihan dan klik Cari dan ganti (Sesuai pada gambar. Karena data perlu diubah, perlu memasukkan 0,00 untuk menghilangkan angka yang tidak diperlukan. Lalu checklist cocokkan huruf besar/kecil kemudian pilih ganti semua.
Kemudian akan muncul data seperti gambar di bawah ini. Lalu ubah format titik (.) menjadi (,) dengan cara memasukkan (SUBSTITUTE (teks untuk ditelusuri ;telusuri; ganti dengan; [jumlah_kemunculan]
Masukkan rumus, pilih kolom dan baris yang ingin diubah. Setelah berubah sesuai dengan gambar di atas, kemudian dapat mencari rata-rata dengan rumus (AVERAGE (nilai1; [nilai2]).
Dari penghitungan di atas, ditemukan rata-rata AHH perempuan di Jawa Timur pada 2020 sebesar 74,16 tahun, pada 2019 sejumlah 74,03 tahun, dan 2018 sejumlah 73,82 tahun, serta 73,96 tahun pada 2017. Sedangkan AHH perempuan di Jawa Timur pada tahun 2016 tidak ditemukan di tabel dinamis BPS.
Dapat disimpulkan bahwa AHH perempuan di Jawa Timur mulai tahun 2016 hingga 2020 paling rendah ada di tahun 2018. Dapat diinterpretasikan bahwa bayi perempuan yang lahir pada tahun 2018 hanya memiliki peluang bertahan hidup hingga usia 73,82 tahun.
Penulis: Aini
Editor: Ulum