Jumat (26/10/2018), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri yang bekerja sama dengan Google News Initiative menggelar workshop dengan tema “Hoax Busting and Digital Hygiene” di Aula Gedung Rektorat IAIN Tulungagung.
Lebih dari 50 peserta mengikuti acara tersebut. Para peserta terdiri dari beberapa kampus ataupun komunitas baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Tulungagung. Acara yang rencananya akan berlangsung sampai pukul 16.30 WIB dibuka oleh Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin.
Dalam pembukaannya, Maftukhin berpesan kepada peserta untuk tabayun ketika menerima informasi. Senada dengan apa yang disampaikan Maftukhin, Fauzul Hakim selaku ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri mengatakan pentingnya cerdas berinternet untuk menangkal hoaks. “Jadi seseorang itu harus cerdas ketika berinternet,” tuturnya
Beberapa peserta yang ditemui kru LPM Dimensi mengungkapkan pentingnya acara seperti ini sebagai kampanye untuk melawan hoaks. “Khususnya pada semua peserta disini, diharapkan mampu meminimalisir hoaks setelah mengikuti acarai ini,” ungkap Dafa, peserta yang berasal dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. Selain itu, Lukman, peserta asal Surabaya mengatakan bahwa mahasiswa sebagai pelopor bangsa dalam era digital harus mampu membedakan informasi yang akurat dan hoaks. Berita ini dimuat ketika acara masih berlangsung.
Kosong?