Kala ibadahku sudah goyah
Tasbihku telah diam
Sujudku mulai jarang
Kutatapi segala nasib yang berlalu-lalang
Menyisir segenap arus kehidupan
Menyaksikan mereka yang ada di bawah
Menengadah dengan raut permohonan
Sedang aku, diiringi denai kemudahan
Tak terhitung yang melekat di badan
Sederet sajian telah menjadi santapan
Namun, tak jua kurasakan kenikmatan
Hanya keluh kesah yang ramai bersinggahan
Tatkala isak tangis tak lagi mampu membendung dosa
Dan sebilah kesadaran menusuk jiwa
Melahirkan sebutir hasrat untuk kembali pada-Nya
Meminta surga sambil bertanya-tanya
Pantaskah saya?
Pintu itu kuketuk lagi
Memohon dengan segala iba
Pada sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Sembah sujud tak lagi kutanggal
Penulis: Isti
Redaktur: Natasya Pazha