Dimensipers.com- Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum (Fasih) dilaksanakan pada 19–20 Agustus 2021, di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kegiatan tersebut masih menggunakan Virtual Dari Rumah (VDR) dan mengangkat tema “Law and Morality”.
“Kenapa terdapat dua bagian tema, karena kami menganggap bahwasanya moral (penegak hukum) kita sudah berkurang sekali. Kita lihat bagaimana kesenjangan kasus seperti itu,” kata Bayu, Steering Committe (SC) PBAK Fasih.
Sebelum memasuki acara inti, ada tiga penugasan kepada mahasiswa baru (Maba), yaitu review film, article writing dan TikTok video competition. Film yang akan di-review adalah “On The Basic Of Sex” dan “Instanst Family”. Bayu menjelaskan tugas tersebut untuk menguatkan dan memantik Maba dan diharapkan bisa berpikir, serta mengamati. Akan tetapi asal dari film tersebut belum mendapatkan kejelasan dari panitia.
Pada hari pertama acara, terjadi penundaan jadwal yang harusnya dimulai pada pukul 08.30 WIB menjadi pukul 10.30 WIB. Ibnu, ketua pelaksana PBAK Fasih menjelaskan, ”ada kabel penyambung ke sound system yang bermasalah, juga penyetingan alat yang membutuhkan waktu yang lama sehingga berdampak pada mulianya acara yang molor.” Dia juga menjelaskan bahwa ada beberapa yang komplain terhadap penundaan acara, tetapi pada akhirnya mereka memaklumi setelah dijelaskan.
Selain itu, suara pemateri yang berbicara via Zoom tidak terdengar di live Youtube. Hal tersebut membuat para peserta tidak tahu akan apa yang dijelaskan oleh pemateri. ”Teknis acaranya yang telat kui membuat acaranya tidak seru, karena sudah malas menunggu,” kata Mulky selaku peserta PBAK Fasih.

Namun, ada juga yang menilai bahwa PBAK Fasih sangat berkesan dan memaklumi kendala-kendala yang terjadi. Seperti yang dikatakan Vidya, peserta PBAK Fasih, “karena saya Fakultas Fasih, menurut saya PBAK ini sangat berkesan karena dengan adanya tugas seperti me-review film.” Ada pula perbedaan PBAK Fasih dengan PBAK yang lainnya, yaitu tidak ada perekrutan panitia dan Pendamping/Instruktur Pendamping (P/IP) PBAK yang dibuka secara umum dengan alasan mempersingkat waktu. “Untuk P/IP dan Panitia sendiri delegasi dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk meminimalisir waktu,” ujar Ibnu.
Penulis: Fathoni
Reporter: Fathoni, Rekha, Adib, Annisa, Aini, Tyas
Editor: Ulum