Berdasarkan Surat Rek­tor Uni­ver­si­tas Islam Negeri Sayyid Ali Rah­mat­ul­lah (UIN SATU) Tulun­ga­gung Nomor: 3820/In. 12/B.III.1/PP.00.9/10/2021 pada 25 Okto­ber 2021 ten­tang tin­dak lan­jut perku­li­a­han semes­ter gan­jil tahun akademik 2021/2022, empat fakul­tas sep­a­kat melakukan Perku­li­a­han Tat­ap Muka Ter­batas (PTMT) bagi maha­siswa semes­ter 3.

Agen­da terse­but men­ja­di tin­dak lan­jut dari ske­ma Perku­li­a­han Tat­ap Muka yang dis­am­paikan oleh Rek­tor UIN SATU Tulun­ga­gung pada acara Temu Wali Maha­siswa Baru 2021 secara online, 23 Sep­tem­ber yang lalu.

PTMT dim­u­lai sejak 1 Novem­ber 2021.  Ada­pun per­syaratan-per­syaratan yang harus dipenuhi oleh maha­siswa semes­ter 3 sebelum melakukan PTMT antara lain, mengisi for­mulir per­se­tu­juan orang tua dan melakukan vaksin min­i­mal dosis pertama.

Sebelum mema­su­ki kam­pus, maha­siswa yang akan mengiku­ti perku­li­a­han luar jaringan (Lur­ing) harus menun­jukkan ser­ti­fikat vaksin dan surat per­se­tu­juan orang tua kepa­da sat­pam, baru­lah mere­ka diizinkan untuk mema­su­ki kampus.

Sedan­gkan bagi maha­siswa yang belum melakukan vaksin, tidak diper­bolehkan untuk mengiku­ti perku­li­a­han Lur­ing kare­na diang­gap tidak memenuhi per­syaratan. Hal itu diungkap­kan oleh Abdul Aziz, Wak­il Rek­tor 1 Bidang Akademik dan Pengem­ban­gan Lem­ba­ga saat dikon­fir­masi secara dar­ing oleh kru Dimen­si, “maha­siswa yang belum vaksin maka tidak memenuhi syarat ikut kuliah.”

Berkai­tan den­gan itu, Khis­buna­sor, Koor­di­na­tor Sat­pam UIN SATU Tulun­ga­gung, jus­tru men­gatakan yang seba­liknya, “kita izinkan,karena penyabab itu yang uta­ma adalah surat per­se­tu­juan orang tua itu dan yang ked­ua surat vaksin. Artinya bah­wa pihak lem­ba­ga itu nomor satu harus ada per­se­tu­juan orang tua ter­lebih dahu­lu, kare­na kalau ter­ja­di apa-apa orang tua harus bertang­gung jawab juga,” jelas­nya. Namun, men­ge­nai hal terse­but, Abdul Aziz belum mem­berikan respon saat dim­intai keteran­gan oleh kru Dimensi.

Seti­ap maha­siswa semes­ter 3 melakukan pem­be­la­jaran satu mata kuli­ah den­gan satu kali tat­ap muka dalam sem­i­ng­gu. Perku­li­a­han tat­ap muka ter­batas ini dilakukan mulai pukul 13.00.

Ada­pun alasan pemil­i­han mata kuli­ah yang dis­e­leng­garakan secara Lur­ing, yaitu agar tidak bertabrakan jam den­gan semes­ter 1. Hal ini sena­da den­gan penu­tu­ran Abdul Aziz, “uta­manya yang jam­nya, biar nggak tabrakan den­gan semes­ter satu.

Men­ge­nai mekanisme perku­li­a­han Lur­ing, sis­tem pem­be­la­jaran dis­er­ahkan sepenuh­nya kepa­da mas­ing-mas­ing dosen. Sesuai den­gan surat pengu­mu­man yang beredar, maha­siswa yang masuk secara Lur­ing hanya 50% dari jum­lah keselu­ruhan di seti­ap kelas. Sehing­ga, pem­be­la­jaran pun terba­gi men­ja­di dua, yaitu dalam jaringan (Dar­ing) dan luar jaringan (Lur­ing).

Ske­ma Perku­li­a­han Tat­ap Muka Pem­be­la­jaran PKn (Pen­didikan Kewar­gane­garaan), 1. Maha­siswa yang hadir 50% dari total jum­lah maha­siswa dalam satu kelas 50% sisanya mengiku­ti kuli­ah online via Zoom meet, 2. Untuk kuli­ah online hari ini yg hadir kelom­pok 1 s.d 6  dan kelom­pok 7 s.d. 13 hadir offline, untuk perte­muan berikut­nya gant­ian,” tutur Fathul Ihsani selaku dosen Pen­didikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Fathul Ihsani juga menam­bahkan bah­wa perku­li­a­han dalam jaringan (Dar­ing) juga dilak­sanakan di wak­tu yang bersamaan den­gan perku­li­a­han Lur­ing. “Untuk dar­ing sesuai jad­w­al, untuk hari ini kita live kan bareng den­gan yang offline sehing­ga atmos­firnya terasa oleh mere­ka,” imbuh­nya.

Hal sena­da juga diungkap­kan oleh Nisa Aulia, Maha­siswa Per­bankan Syari­ah semes­ter 3, “untuk maha­siswa yang tidak offline tetap mengiku­ti perku­li­a­han seper­ti biasanya. Untuk mekanisme bagi maha­siswa yang online itu via Google Meet, di mana kam­era HP (hand­phone, red.) dosen diarahkan kepa­da maha­siswa yang mengiku­ti PTMT.

Mes­ki demikian, beber­a­pa maha­siswa men­gungkap­kan beber­a­pa kendala yang diala­mi saat perku­li­a­han Lur­ing seba­gaimana yang ditu­turkan oleh Nisa, “kemarin memang ada sedik­it kendala pada saat PTMT mau dim­u­lai. Kendala per­ta­ma itu men­ge­nai ruan­gan yang masih dikun­ci, yang seharus­nya bisa tepat wak­tu jadinya agak molor. Jadinya bapak dosen men­cari ke resep­sio­n­is. Ked­ua, men­ge­nai kabel proyek­tornya tidak sesuai pokoknya colokan dari proyek­tor itu tidak cocok den­gan lap­top dosen maupun kelom­pok yang pre­sen­tasi. Jadi, kemarin untuk semen­tara meng­gu­nakan share­screen Google Meet, jadi maha­siswa yang offline juga ikut gabung di google meet. Itu saja sih prob­lem teknis­nya, selebi­h­nya ber­jalan kon­dusif.”

Di sisi lain, Roud­lo­tul Jan­nah, Maha­siswa Tadris Biolo­gi men­gatakan bah­wa peren­canaan awal sebelum kegiatan berlang­sung akan diadakan stream­ing melalui Google Meet bagi maha­siswa dar­ing, namun pada keny­ataan­nya tidak sehing­ga pem­be­la­jaran terjeda.

Sejauh ini, yang diper­bolehkan untuk melakukan perku­li­a­han lur­ing hanya semes­ter 1 dan 3. Sedan­gkan untuk maha­siswa lain hanya diizinkan untuk melakukan prak­tikum ataupun ujian. “yang diizinkan masih ujian-ujian dan prak­tikum,” tutur Abdul Aziz.

Abdul Aziz juga menam­bahkan bah­wa perku­li­a­han tat­ap muka ter­batas ini akan dieval­u­asi tiap pekan untuk menge­tahui apakah pem­be­la­jaran seper­ti ini dap­at dilan­jutkan atau tidak. “Ya, nan­ti mas­ing-mas­ing akan mela­porkan, kan. Belum ada satu pekan kan ini, mas­ing-mas­ing kita kaji nan­ti per pekan. Kalau aman bablas (lan­jut, red.),“tuturnya.

Penulis: Tyas
Reporter: Nat­ul, Vidya, Fatra
Edi­tor: Ulum