By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kategori: Sastra

Puisi

Pewarta; Lubang dan Kutu 

Ada yang mengabarkan pada ku semalam; Hujan bulan Juni tak lebih deras dari­pa­da penghu­jung Desem­ber Tak seper­ti romansa ceri­ta Tur­ki dan seo­rang Sufi; Satu lubang tam­bang adalah warisan Dan lubang tam­bang tak lebih baik dari seekor kutu Firaun

Puisi

Gamang 

Bukan rekaan tapi nya­ta adanyaPemimpin bun­tung tapi masih dis­e­limu­ti kehor­matanTetapi bukankah lebih baik dari negeri seberang?Seti­daknya para pemimpin bun­tung menum­balkan tan­gan meneb­us salah

Puisi

Putri Raja 

Kare­na sep­a­tu kaca itu, ia berani men­jual gelas kosongGe­las yang disir­am ke pohon lapuk nan rapuhDe­mi rasa kasi­han yang katanya adaAku mengutuk Sang RajaNa­mun aku tak kuasa mencer­ca pada si Pohon Tua

Puisi

Sunyi dalam Pandemi 

Pan­de­mi kem­bali menye­limu­ti negeri Hiruk pikuk kehidu­pan terte­lan sekali lagi Hing­ga hari suci telah menam­pakkan diri Mengin­gatkan tuk medekat pada Hyang Widhi

Puisi

Nyanyian Sunyi 

Senyap Terkadang juga bis­ing Akal dan nurani tak jarang men­jer­it Langkah gontai menyusur seta­pak  Gong­gongan tak bertu­an masuk pen­den­garan Merusak ali­ran syaraf yang coba dite­nangkan Gemu­ruh tak berke­su­da­han  Mengge­ma di seti­ap sudut keham­paan Mengisyaratkan dak­wa tak berdasar Tak…

Cerpen

Meet You Again: BELIEVE ME

Kehi­lan­gan adalah suatu hal yang mem­bu­at hati rapuh, tidak ada yang bisa men­gar­tikan bagaimana hati yang tak lagi memi­li­ki hara­pan. Kenan­­gan-kenan­­gan di masa lalu terus meng­han­tuinya seper­ti ilusi yang terus men­gelilin­gi jiwa yang rapuh. Dia adalah Naesya Mel­d­ina seorang…